Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Geger, Sosok Aditya Mahasiswa ULM yang Dikaitkan dengan Temuan Tengkorak Manusia di Kapuas, Kalteng

Dikenal sosok yang baik, Aditya sosok mahasiswa ULM Kalteng yang hilang lima bulan lalu dikaitkan dengan temuan tengkorak 

Editor: Budi Rahmat
Ist
( ilustrasi) temuan tengkorak manusia di hutan Kapuas, Kalteng 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Heboh temuan tengkorak manusia di Kapuas , Kalimatan Tengah, tepatnya di di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai.

Sosok tengkorak tersebut membuat geger warga karena tampak masih mengenakan pakaian. 

Dan temuan tengkorak manusia itu memunculkan kembali spekukasi sosok Aditya mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang sejak lima bulan lalu di hutan Kapuas.

Tengkorak manusia tersebut telah dievakuasi dan pihak terkait akan melakukan tes DNA guna memastikan apakah tengkorak itu adakah Aditya.

Lalu, siapakah Aditya

Ia adalah mahasiswa yang dinyatakan hilang sejak lima bulan lalu. Pencarian Aditya tak membuahkan hasil .

Keluarga yang terus berusaha pada akhirnya pasrah dan berharap yang terbaik bagi Aditya.

Namun, berjalan waktu keluarga mendapatkan kabar temuan tengkorak manusia yang mirip dengan sosok Aditya yang hilang.

Aditya dikenal sebagai anak suka bergaul, ini sosok Aditya Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM yang hilang di Hutan Kapuas Kalteng.

Seperti diketahui, lima bulan pencarian, heboh video penemuan tulang belulang mirip mahasiswa ULM yang hilang di Hutan Kapuas.

Berdasarkan video yang beredar di grup whatsapp, nampak seorang pria yang mengaku dari Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. 

Dari video itu terlihat korban masih dengan pakaian yang sama sebelum ia dinyatakan hilang.

Chaca menceritakan Aditya adalah anak yang suka bergaul terlebih sama orang orang yang akrab sama dia. 

"Anak nya baik dan friendly, suka bercanda juga," sebut Chaca. 

Dia dan rekan rekan di angkatnya, juga berharap Aditya semoga cepat ditemukan. "Terlepas itu benar kerangka yang bersangkutan tapi semoga yang terbaik saja untuk Aditya teman kami," jelasnya. 

Ketua Umum (Ketum) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, Elis, mengatakan, Aditya orangnya baik dan di perkuliahan tidak pernah melakukan hal-hal yang lain yang bisa menimbulkan konflik dengan teman-temannya. Di satu sisi Aditya mempunyai tabiat sedikit pendiam. 

Pihak Rektorat, Dekan  ULM juga menunggu kabar kepastian kerangka yang diduga manusia ditemukan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai adalah Aditya atau tidak.

Kepastian itu akan diketahui setelah ada hasil test Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

Kini, pihak keluarga yakni orang tua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati sudah bertolak ke Palangkaraya untuk memastikan. 

Diketahui, pada Sabtu kemarin beredar informasi berupa video penemuan tengkorak saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai.

Sosok tengkorak manusia yang ditemukan di Hutan Kapuas, Kalteng
Sosok tengkorak manusia yang ditemukan di Hutan Kapuas, Kalteng (Tangkap layar/ ist / Banjarmasin Post)

Temuan Tengkorak Gegerkan Warga

Sejak dinyatakan hilang pada 5 Mei 2024 lalu, hingga kini belum diketahui nasib mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Aditya Dharma Santoso (21).

Warga Dusun Imban, Desa Bentokdarat, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tersebut hilang saat melakukan geotagging di wilayah Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kapuas.

Saat itu ia bersama 14 rekan lainnnya sesmaa mahasiswa ULM. Mereka melakukan geotangging di Petak 6.

Pada Sabtu kemarin beredar informasi penemuan tengkorak saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai.

Dikabarkan, tengkorak itu masih diselimuti baju warga merah dan celana jins tersebut mirip pakaian yang dikenakan Aditya saat hilang. Hal ini diperkuat dengan sejumlah barang yang ditemukan di sekitar lokasi, mirip dengan barang yang dibawa mahasiswa yang hilang itu.

Terkait kabar itu, Kades Bentokdarat H Mukhlas ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya juga telah mendengar informasi itu. Termasuk pihak orangtua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati.

Pada Sabtu kemarin, kata Mukhlas, dari ULM juga telah datang menemui orangtua Aditya untuk mengabarkan temuan tengkorak di pedalaman Kapuas tersebut.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved