Pedagang Mulai Bangun Lapak Sederhana di Atas Puing-Puing Kebakaran Pasar Pulau Payung di Dumai
Beberapa pedagang mulai membangun lapak berdagang secara mandiri di atas puing-puing bangunan yang terbakar hebat pada Kamis (10/10/2024)
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tak ingin larut dalam kesedihan dan menunggu terlalu lama dibangun kembali kios oleh Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, beberapa pedagang Pasar Pulau Payung mulai membangun lapak berdagang secara mandiri di atas puing-puing bangunan yang terbakar hebat pada Kamis (10/10/2024) lalu.
Berdasarkan pantauan Tribunpekanbaru.com, di Pasar Pulau Payung Kota Dumai, Riau, proses jual beli masih berlangsung meskipun berada di lokasi kebakaran.
Bahkan, beberapa pedagang, membangun kembali kios sementara diatas puing- puing kebakaran sembari menunggu kios kembali dibangun oleh Pemko Dumai.
Seperti dilakukan oleh Kusnel Wati salah satu pedagang yang menjadi korban keganasan si Jago Merah, kembali membangun kios untuk berdagang di pasar Pulau Payung.
Lapak yang hanya beratapkan terpal serta bertiangkan kayu yang tak begitu besar terlihat kokoh berdiri diatas kios yang terbakar.
Kepada Tribunpekanbaru.com, Wati mengaku, harus merogoh kocek sekitar Rp300 ribu untuk membuat lapak sementara, agar bisa tetap berjualan.
"Kalau menunggu pemerintah tentu membutuhkan waktu yang lama, tahun depan mungkin baru dibangun, jadi untuk sementara ini lah dulu sementara yang penting bisa berjualan," katanya, Rabu (16/10/2024).
Baca juga: Koko Hanya Bisa Melihat Kiosnya di Pasar Pulau Payung Dumai Terbakar
Baca juga: Pasar Pulau Payung Dumai Terbakar, Puluhan Kios Habis Dilalap Si Jago Merah
Wati yang menjual sembako dan sayuran mengaku, berharap ada bantuan atap seng atau lainnya, agar bisa bertahan cukup lama menjelang kios dibangun kembali.
Wati mengaku, bahwa kios sementara yang dibangunnya ini setelah dua hari kejadian kebakaran, meskipun seadanya kios sementara ini bisa membuatnya tetap berdagang.
Sama dengan Wati, Angga juga membangun lapak sementara untuk berjualan, sekaligus memanfaatkan puing-puing yang masih bisa digunakan untuk tempat berjualan.
"Kita buat mandiri aja dulu bang, kalau nunggu pembangunan lama bang, jadi kami buat kios sementara menjelang dibangun," sebutnya.
Angga berharap Dinas terkait bisa segera mengangkut puing-puing kebakaran yang masih banyak berada dilokasi, karena menyulitkan pembeli untuk datang.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Firdason mengaku telah melakukan pendataan terhadap pedagang yang terdampak kebakaran.
Diakuinya, untuk pembangunan kios tentunya harus dianggarkan dan kemungkinan besar pembangunannya itu ada di awal tahun 2025 mendatang.
"Kami juga menawarkan bagi pedagang yang ingin pindah berjualan, bisa berjualan di Pasar Kelakap 7 karena di pasar Kelakap 7 masih ada lapak yang bisa digunakan oleh pedagang," pungkasnya
( Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)
| Cuaca Panas Picu Lonjakan Kebakaran Lahan di Pekanbaru, BPBD Imbau Warga Waspada |
|
|---|
| Menara Petronas Malaysia Pagi Ini Kebakaran |
|
|---|
| Kebakaran Hebat di Sekitar Bukit Barisan Wilayah Kampar, Pemadaman dengan Bom Air |
|
|---|
| BPBD Pekanbaru Berjibaku Padamkan 9 Kebakaran Lahan Sehari |
|
|---|
| Sepuntung Rokok Nyaris Hanguskan 1 Hektare Lahan di Kuansing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.