Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Koko Hanya Bisa Melihat Kiosnya di Pasar Pulau Payung Dumai Terbakar

Kebakaran hebat melanda Pasar Pulau Payung di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Dumai, pada Kamis malam (10/10/2024) sekitar pukul 23.07 WIB. 

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
Koko melihat kiosnya yang sudah rata setelah hangus saat api melalap puluhan kios di Pasar Pulau Payung Dumai, Kamis (11/10/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kebakaran hebat melanda Pasar Pulau Payung di Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Dumai, pada Kamis malam (10/10/2024) sekitar pukul 23.07 WIB. 

Api terlihat membumbung tinggi, melahap puluhan kios pedagang yang ada di pasar tersebut.

Kebakaran semakin cepat meluas karena banyaknya kios yang terbuat dari kayu, sehingga api mudah menjalar.

Pantauan dilapangan setelah api berhasil dipadamkan, sejumlah pedagang terlihat masih mencari barang-barang dagangan ditumpukan puing puing kebakaran  yang masih bisa digunakan. 

Bahkan, ada beberapa pedagang terlihat mengumpulkan serta memilah milah barang dagangan yang masih bisa digunakan seperti sayuran ataupun barang barang yang tidak hangus terbakar.

Baca juga: Pasar Pulau Payung Dumai Terbakar, Puluhan Kios Habis Dilalap Si Jago Merah

‎Koko ‎satu dari  puluhan pedagang yang kiosnya terbakar di Pasar Pulau Payung, mengaku bahwa Ia menyaksikan kejadian kebakaran hebat yang melahap puluhan kios pedagang di pasar Pulau Payung. 

"Cuma bisa melihat api melahap kios saya. Gak ada yang bisa diselamatkan. Barang dagangan habis semua termasuk alat-alat juga habis," ungkap Koko, Jumat (11/10/2024). 

Ia menambahkan, saat kejadian sekitar pukul 23.15 WIB, Si Jago merah dengan cepat melahap kiosnya yang terbuat dari kayu, karena memang kondisi saat itu api sudah membesar ditambah kondisi tidak memungkinkan untuk mengambil barang barang dagangan. 

"Kalau kerugian bisa mencapai Rp 40 J‎utaan lah, semoga ada bantuan dari pemerintah saat pasar kembali dibangun," harapnya

Koko pedagang sarapan pagi berharap pemerintah Kota Dumai,  bisa bergerak cepat  ‎untuk membangun kembali pasar yang terbakar ini. 

Sama dengan Koko, Erina pedagang sayuran mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena dirinya baru mengetahui kejadian lapaknya terbakar pada Jumat pagi. 

Dirinya mengaku, tidak ada yang bisa disela‎matkan, barang dagangan habis terbakar, karena kiosnya selalu ditinggal setelah berdagang. 

‎"Kami berharap pembangunan pasar bisa segera dibangun dan kami bisa jualan lagi seperti biasa, karena saat ini kami memang gak bisa jualan, karena gak ada lapak lagi," harapnya.

Dinas Perdagangan Langsung Mendata

Setelah kebakaran hebat meratakan sekitar 50 kios di Pasar Pulau Payung, Dinas Perdagangan Kota Dumai, langsung bergerak cepat melakukan pendataan sebagai bentuk upaya tindak lanjut setelah kebakaran. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved