Dumai Panas Terik, BPBD Dumai Minta Warga Laporkan Jika Temukan Titik Api

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tim satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai meminta warga tetap waspada meski saat ini Dumai nihil titik api Selasa (22/10/2024).

Terlebih lagi dengan panas terik yang melanda kota Dumai selama dua hari belakangan ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai mengimbau masyarakat di kawasan rawan Karhutla di kota Dumai, untuk bisa memberikan laporan jika menemukan  titik api sesegera mungkin.

‎Kepala pelaksana  BPBD Dumai, Irawan Sukma melalui, Kabid Logistik dan Penanggulangan  Joko Susilo mengungkapkan, bahwa Kondisi Karhutla di Dumai, saat ini titik api Nihil.

"Hari ini (Selasa )  memang panas terik melanda Dumai, Alhamdulillah titik api masih nihil, meskipun nihil, tim satgas darat tetap meminta kepada masyarakat di daerah rawan karhutla, untuk melaporkan jika menemukan titik api," katanya, Selasa

Joko  mengimbau kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di kawasan rawan Karhutla, untuk melaporkan secepat mungkin kepada pihaknya atau ke pihak kelurahaan jika menemukan titik api. 

"Kalau ada laporan titik api, kita akan segera meluncur ke Titik tersebut, untuk mengantisipasi meluasnya karhutla, karena informasi titik api sangat penting bagi kami," sebutnya. 

Baca juga: CPNS Pemko Dumai yang di Luar Riau Sudah Mulai Ujian SKD

Baca juga: Pjs Wako Dumai Ingatkan Warga Tetap Waspada Pasang Keling dan Curah Hujan Tinggi

Dirinya juga meminta kepada masyarakat dan pihak kelurahaan serta masyarakat peduli Karhutla, untuk ikut memadamkan jika menemukan titik api, karena tindakan awal sangat menentukan karhutla bisa dipadamkan dengan cepat.

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera di padamkan. 

Diakuinya, Patroli  merupakan langkah pencegahaan dalam penanganan Karhutla di kota Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla. 

"Alhamdulillah kota Dumai, nihil titik api, dan kita juga terus meningkatkan patroli didaerah rawan karhutla, sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dicuaca panas seperti saat ini," imbaunya.

‎Diakuinya , Selama 2024 hingga saat ini, sekitar 180   hektare  lahan terbakar di kota Dumai, yang tersebar di beberapa kecamatan dan kelurahaan yang ada di kota Dumai.

‎"Membangun kesadaran masyarakat itu yang paling penting, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya jika melihat ada lahan yang terbakar," ujarnya lebih lanjut.

( Tribunpekanbaru.com/Donny kusuma putra)