Buru Terduga Pelaku Penikaman yang Sebabkan Tetangga Tewas, Polres Kuansing Lakukan Penyekatan

Selain melakukan penyekatan, Polres Kuansing juga telah menyebar foto terduga pelaku penikaman ke mitra-mitra polisi di seluruh desa.

|
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Polres Kuansing masih melakukan perburuan terhadap terduga pelaku penikaman tetangga yang menyebabkan korban tewas.

Untuk mempersempit ruang gerak terduga pelaku  Polres telah melakukan penyekatan.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan polres-polres lainnya yang bertetangga dengan Kuansing," ujar Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Rabu (23/10/2024).

Selain melakukan penyekatan, Polres juga telah menyebar foto terduga pelaku ke mitra-mitra polisi di seluruh desa.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada keluarga terduga pelaku untuk membujuknya menyerahkan diri ke polisi.

"Untuk penetapan status DPO masih dalam proses, kita tidak bisa langsung memasukan atau menetapkan terduga pelaku ke DPO. Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan keluarga korban," ujar AKBP Pangucap.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria paruh baya di Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti tewas bersimbah darah usai ditikam tetangganya, Senin (21/10/2024) sore kemarin.

Sebelum penikaman terjadi, korban yang berinisial Am (56) sempat didatangi seorang pria dan terjadi cekcok.

Belakangan diketahui pria berinisial Ma (40) itu adalah tetangga Am.

Baca juga: Petani di Kuansing Tikam Tetangga Hingga Tewas, Ini Ucapan Pelaku ke Korban

Baca juga: Pastikan Pilkada 2024 Aman, Polres Kuansing Tingkatkan Pengungkapan Kasus Peredaran Gelap Narkoba

Penikaman itu terjadi ketika Am baru saja sampai di rumah sekitar pukul 16.00 WIB.

Dari kamar, anak korban yang bernama Ari (25) mendengar keributan antara ayah dan Am di luar rumah.

Dari kamar Ari mendengar pelaku mengancam ayahnya dengan ucapan  'sini kau, ku bunuh kau nanti' katanya kepada Am.

Ari pun bergegas keluar melihat apa yang telah terjadi.

Namun sebelum bertanya, Ma sudah menikam Am berkali-kali hingga jatuh di tanah.

Ari pun langsung teriak, sementara Ma kabur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved