Karhutla Bengkalis Mulai Muncul di Tualang Mandau, Saat Ini Sudah Dilakukan Upaya Pendinginan

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali muncul di wilayah Bengkalis setelah sepekan terjadi cuaca panas. 

Hal ini diungkap Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (25/10). 

Menurut dia, Karhutla terjadi di Desa Tasik Serai Kecamatan Tualang Muandau sekitar kilometer 75 Dusun Tanjung Potai. Luas lahan terbakar sekitar 7 hektare. 

Lahan yang terbakar masuk dalam kawasan hutan Giam Siak Kecil (GSK). 

Laporan terjadinya Karhutla di daerah tersebut diketahui sejak Rabu kemarin. 

Tim pemadam gabungan Karhutla Bengkalis langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Karhutla Meluas di Dua Daerah di Riau, Tiga Unit Heli Water Bombing Dikerahkan ke Lokasi

Personil yang turun diantaranya dari BPBD Bengkalis sebanyak 4 orang, polisi sebanyak 2 orang, TNI 3 orang, Mangala Agni delapan orang, BKSDA 6 orang. 

Serta dibantu Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 4 orang.

Selain itu kemarin pemadaman juga dibantu melalui udara dengan menggunakan water bombing.

"Hingga petang kemarin tim darat dan udara berhasil memadamkan api, dari 7 haktare lahan yang terbakar 6 hektare diantara sudah berhasil dipadamkan secara total. Sisanya satu hektare saat ini masih dilakukan upaya pendinginan," terang Erzansyah. 

Menurut Erzansyah sejauh ini untuk wilayah Bengkalis baru satu titik tersebut yang muncul Karhutla.

Petugas gabungan masih melakuka pendinginan sekitar lokasi. 

"Terkait penyebab Karhutla, menurut dia saat ini masih dilakukan penyelidikan dari pihak Kepolisian. Tim Karhutla Bengkalis masih fokus melakukan pendinginan," tandasnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)