Murid PAUD Hingga SMP Bakal Terima Program Makan Siang Bergizi Gratis di Pekanbaru

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah melakukan pendataan terhadap jumlah murid penerima program makan siang bergizi gratis

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Suasana simulasi makan siang bergizi gratis di satu sekolah di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -  Murid  PAUD hingga SMP bakal menjadi penerima program makan siang bergizi gratis di Kota Pekanbaru.

Ada rencana program tersebut bergulir pada awal Januari 2025 mendatang.

Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah melakukan pendataan terhadap jumlah murid penerima program itu.

Ia mengatakan ada sekitar 120.000 orang penerimaan dari PAUD hingga SMP.

"Kami sudah sampaikan jumlah anak yang menjadi penerima program ini. Kami terus bahas persiapannya," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (25/10/2024).

Menurutnya, dinas baru mendata jumlah penerima di sekolah.

Mereka tidak cuma murid yang belajar di sekolah negeri tapi juga di sekolah swasta.

"Untuk penerima yang kita data baru murid di sekolah, jadwal memberi makan siangnya juga masih tunggu arahan pemerintah pusat," ujarnya

Baca juga: Silahkan Keluar dari Pemerintahan Saya Prabowo Ultimatum Para Menteri Terkait Makan Bergizi

Baca juga: Harga Menu Makan Siang dalam Simulasi Lanjutan Makan Siang Bergizi Gratis di Pekanbaru Rp 15 Ribu

Jamal menyebut bahwa pemerintah kota masih menanti petunjuk teknis pelaksanaan program itu.

Ia menyebut bahwa dinas pendidikan berkolaborasi dengan sejumlah OPD dalam persiapan program makan siang bergizi gratis.

"Persiapannya sudah kami lakukan bersama dinas ketahanan pangan dan dinas kesehatan," paparnya.

Jamal menjelaskan bahwa jumlah murid penerima program itu baru tahap awal.

Ada perubahan seiring petunjuk teknis dari kementrian terkait.

"Jumlah penerima program yang kami data belum termasuk bayi, balita hingga ibu hamil. Nanti kita tunggu petunjuk teknis," ujarnya.

Walau demikian, pemerintah kota tetap melakukan serangkaian persiapan. Apalagi simulasi sudah berlangsung tiga kali di beberapa sekolah.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved