Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

KISAH Cewek Bandung Diperdaya Napi di Lampung Ngaku Polisi, Dibikin Pingsan, Diperkosa, Uang Dikuras

Korban tak menyangka pria yang ia temukan ternyata adalah pelaku kejahatan . Ngakunya polisi . Ternyata tega merudapaksa saat bertemu

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar/ pexel/Tribun Lampung
Kisah cewek asal bandung yang diperdaya napi yang ngaku polisi 

Polisi gadungan di Lampung Fadlurohman Naufal alias FN, merupakan residivis narkoba dan mengelabui korbannya saat masih menjalani hukuman di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih. 

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto mengatakan, FN mengakui residivis dan melakukan aksi penipuan dari dalam Lapas. 

"Jadi pelaku FN ini baru bebas dari dalam lapas bulan September 2024," ujarnya saat konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (25/10/2024). 

Baca juga: Berita Viral, 7 Orang Tewas Saat Toko Terbakar, 4 Korban Masih Satu Keluarga

Polisi menyita satu handphone merek Realme 9C biru, dompet hijau, kaus ungu, bra milik korban hitam dari pelaku.

Kemudian celana pendek ungu, celana pendek hitam dengan total kerugian yang dialami korban sebanyak Rp 13 Juta. 

Pelaku merampas Rp 8 Juta dari aplikasi Shopee Pay milik korban. 

"Jadi pada saat ketemu dengan korban, pelaku ini juga melihat handphone korban, dan melihat uang korban di Shopee Pay,"

"Lalu pelaku mengambil uang tersebut hingga ludes dikuras," kata Kompol Hendrik. 

Pelaku membagi hasil pencurian dengan pelaku lainnya yang saat ini tengah dilakukan pengejaran dan penyelidikan. 

"Satu pelaku lagi ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) dan dilakukan pengejaran," bebernya.

DPO merupakan warga Telukbetung Selatan satu pekerjaan dengan pelaku Fadlurohman Naufal yang merupakan kuli bangunan. 

"Kemudian uang digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan top up saldo judi online atau slot," pungkasnya. 

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua . Bahwa jangan mudah termakan tipu daya di media sosial. Karena bisa saja itu penipuan yang berakibat buruk . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved