Berita Viral

9 Fakta Kasus Guru Supriyani di Konawe, Sultra, Dituduh Aniaya Anak Polisi, Nomor 7 Bikin Miris

Ada 9 fakta kasus tuduhan penganiyaan terhadap guru Supriyani di Konawe Selatan, paling miris gajinya hanya Rp 300 ribu/bulan.

Editor: FebriHendra
istimewa
Supriyani, guru SDN 4 Baito, Konawe Selatan, Sultra haru mendapat dukungan dari kolega guru dan PGRI dalam kasus dugaan penganiyaan terhadap siswanya. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perkara yang menimpa seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, membetot perhatian banyak kalangan.

Tuduhan menganiaya siswanya yang merupakan anak polisi terus bergulir.

Dukungan terhadap Supriyani menghadapi jerat hukum dalam kasus ini juga terus membesar.

Dukungan terhadap guru honorer di SDN 4 Baito, Kecamatan Andoolo, Konawe Selatan ini tak hanya datang dari kolega di PGRI dan masyarakat setempat, tapi juga sudah sampai ke telinga kalangan DPR RI.

Baca juga: Kasus Guru Honor di Konawe: Jika Ingin Ada Kata Damai , Maka Supriyani Harus Mengakui Perbuatannya

Baca juga: Inilah Isi Dakwaan Saat Sidang yang Bikin Supriyani Geleng Kepala dan Berurai Air Mata

Jerat hukum yang dialami Supriyani berawal dari tuduhan menganiaya seorang murid yang merupakan anak dari anggota polisi setempat.

Tidak terima, orangtua siswa tersebut melaporkan guru Supriyani ke polisi.

Laporan ini diproses hingga Supriyani akhirnya ditahan di Lapas Perempuan Kendari selama sepekan. 

Terbaru setelah muncul desakan dan permintaan keluarga, penahannya ditangguhkan. 

Namun proses hukum tetap berjalan, karena jaksa berkeras menemukan bukti dugaan penganiayaan.

Berikut 9 Fakta Kasus Tuduhan Penganiayaan oleh Guru Supriyani

1. Murid Tak Terima Ditegur Guru

Kajadian ini terjadi awal Oktober 2024, yang berawal seorang murid berinisial A ditegur Supriyani saat belajar di kelas.

A dinilai tidak disiplin dan Supriyani sampai menegur dengan sangat keras.

Tak terima A melapor ke orangtuanya yang seorang anggota kepolisian di Polres Konawe Selatan.

Laporan A, pahanya dipukul menggunakan batang sapu ijuk oleh guru Supriyani.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved