Polsek Dumai Barat Gelar FGB Bersama Tokoh Masyarakat Bumi Ayu Kota Dumai
Polsek Dumai Barat melaksanakan kegiatan FGD menyoroti bahaya dan dampak dari praktik money politic mengundang masyarakat Bumi Ayu.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Polsek Dumai Barat melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama tokoh masyarakat Kelurahan Bumi Ayu, Kota Dumai, pada Senin (28/10/2024)
Kegiatan yang berlangsung di Jalan Sidorejo, Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kejujuran dalam Pilkada serentak 2024.
Iptu A. Sihite, Kanit Binmas Polsek Dumai Barat mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan bahwa kegiatan ini menyoroti bahaya dan dampak dari praktik money politic atau politik uang dalam pemilihan.
Baca juga: Tak Pernah Sepi, Car Free Night Dumai Jadi Tempat Paling Asyik Habiskan Malam di Akhir Pekan
Baca juga: Jadwal RoRo Dumai-Rupat Hari Ini Ada 11 Trip Penyeberangan dan Ini Harga Tiket
"Money politic merupakan salah satu bentuk pelanggaran yang dapat merusak integritas demokrasi. Kami ingin agar masyarakat sadar bahwa menerima atau memberikan uang demi suara bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menghancurkan nilai-nilai demokrasi," imbuhnya
Iptu A. Sihite mengimbau agar masyarakat tidak terlibat dalam praktik money politic karena tindakan tersebut bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi masa depan daerah.
"Ketika masyarakat memilih berdasarkan uang, maka hasilnya adalah pemimpin yang kurang berkualitas dan hanya mementingkan kepentingan pribadi. Kami mengajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani dan tidak tergoda oleh iming-iming materi," ujarnya.
Ia mengingatkan para tokoh masyarakat yang hadir dalam FGD untuk menjadi pengawas dalam lingkungan mereka, mencegah terjadinya praktik politik uang di sekitar mereka.
Tidak hanya soal money politic, FGD ini juga membuka diskusi mengenai pentingnya menjaga kamtibmas selama tahapan Pilkada.
Dirinya mengharapkan masyarakat tetap menjaga kedamaian dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah.
Dalam FGD ini, berbagai tokoh masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap kepolisian yang aktif memberikan edukasi terkait bahaya money politics dan pentingnya menjaga ketertiban selama Pilkada.
Iptu A. Sihite menyatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan pemilihan yang damai dan berkualitas.
"Kami senang melihat masyarakat yang hadir sangat peduli pada isu ini. Kami berharap seluruh masyarakat dapat menyadari pentingnya menghindari politik uang dan menjaga kamtibmas," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra)
| Literasi Riau Masih di Level Sedang, Tanoto Foundation Dorong Media Perkuat Peran |
|
|---|
| Tak Butuh Waktu Lama, Polsek Dumai Barat Ringkus Dua Pelaku Curanmor |
|
|---|
| Kejati Siap Kawal Riau Petroleum Tuntut Hak Participating Interest 10 Persen |
|
|---|
| Pakar Hukum Kritisi Perpres Penertiban Kawasan Hutan, Mengancam Industri Sawit |
|
|---|
| Sedang Dorong Motor Curian, Pelaku Curanmor di Dumai Diteriaki Berakhir Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.