Berita Viral
Kisah Gadis 18 tahun di Nunukan , Dihamili Nelayan , Takut Aib, Bayi Disimpan di WC Tersapu Banjir
Berhubungan badan sebanyak lima kali . Hamil namun tak mau jadi aib . Gadis 18 tahun di Nunukan buang darah daging di WC dan hanyut disapu banjir
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah kisah bayi pilu yang baru saja dilahirkan Nunukan, Kalimantan Utara langsung diletakkan di WC . Dalam kondisi tak terawat bayi malang itu disapu banjir dan ditemukan di sungai .
Adalah gadis 18 tahun yang berinsial AS . Ia ternyata snegaja membuang bayi yang ia lahirkan itu karena khawatir menjadi aib .
AS tak mau menerima kenyataan ia punya bayi setelah melakukan hubungan badan sebanyal lima kali dnegan WW (25) yang adalah seorang nelayan .
Baca juga: Viral Razia Rumah Makan Padang di Cirebon , Begini Kata Polisi
Karena itu , ia kemudian mengambil keputusan membuang bayi tersebut di WC dan sang bayi kemudian tersapu banjir.
Bagaimana kejadiannya ? Berikut kronologinya
Kejadian temuan bayi di sungai di Nunukan membuat heboh warga . Temuan tersebut kemudian diselidiki polisi hingga didapatkan AS sebagai orang yang bertanggungjawab .
Dari AS kemudian didapatkan sosok WW yang adalah ayah dari bayi malang itu
Dan , inilah tampang WW (25) dia adalah ayah biologis dari bayi perempuan yang dibuang di sebuah sungai di Jalan Pantai Indah, RT 04 Desa Tanjung Aru Indah, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara.
WW yang merupakan warga Jalan Monginsidi, RT 09, Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur kini ditangkap polisi.
Dia adalah kekasih AS, (18) gadis yang melahirkan dan membuang bayi malang tersebut.
"Tuduhannya adalah dugaan melakukan persetubuhan terhadap gadis dibawah umur," ujar Kapolsek Sebatik Timur, Iptu Wisnu Bramantyo, dihubungi Rabu (30/10/2024).
Dari pengakuan WW, ia telah lama menjalin asmara dengan AS.
Sampai akhirnya, keduanya intens bertemu, dan melakukan hubungan layaknya suami istri di areal persawahan di Jalan Imam Bonjol, RT 09, Desa Tanjung Aru Indah, untuk pertama kalinya, pada Agustus 2023.
Baca juga: Viral Wanita Goreng Telur Tanpa Api Saat Cuaca Panas, Berapa Suhu Kampar Saat Itu?
WW yang berprofesi sebagai nelayan inipun menuturkan, persetubuhan dilakukan beberapa kali.
Tak hanya di areal persawahan, WW juga pernah memanggil AS datang ke rumahnya.
"Dari pengakuan, persetubuhan dilakukan sebanyak lima kali," kata Wisnu lagi.
Dari pengakuan WW juga, sebenarnya ia tahu pacarnya hamil, dan siap bertanggung jawab.
Tapi karena pacarnya takut aib mereka diketahui banyak orang, maka terjadilah pembuangan bayi pasca persalinan.
"WW tahu pacarnya hamil sekitar empat hari sebelum terjadi kasus pembuangan bayi. Ia mengaku siap bertanggung jawab."
"Hanya saja, pacarnya takut malu, jadi bayi tersebut coba digugurkan hingga akhirnya dibuang," jelas Wisnu.
WW, dijerat dengan Pasal 81 ayat ( 2 ) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak Jo pasal 64 KUHPidana.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Desa Tanjung Aru, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, dihebohkan dengan temuan jasad bayi perempuan yang masih memiliki tali pusar, di areal sungai, Senin (21/10/2024) lalu.
Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi di lapangan sebelum menangkap perempuan bernama AS.
Di hadapan polisi, AS mengakui jasad bayi tersebut merupakan anaknya. Ia sebelumnya sempat berusaha menggugurkan bayinya, dengan obat pengugur kandungan.
Baca juga: Guru Supriyani Viral, Ini Arti Kata Supriyani dan Arti Nama Supriyani serta 100 Nama Bayi Perempuan
Setelah melahirkan, AS menyimpan bayinya di WC dekat rumahnya. Bayinya kemudian hilang terbawa banjir.
Bayi malang tersebut ditemukan bocah berusia 13 tahun bernama Ibrahim. Ibrahim yang hendak memancing ikan, curiga dengan keberadaan anjing yang terus menggonggong di pinggiran sungai, Jalan Pantai Indah, RT 4, Desa Tanjung Aru, Sebatik Timur.
Saat itulah Ibrahim melihat jasad bayi yang masih memiliki tali pusar, tewas mengambang.
Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita smeua . Bahwa apa yang dilakukan harus terima resikonya . (*)
| Curhatan Istri yang Dicerai 2 Hari Jelang Pelantikan Suami Jadi PPPK: Jabatan Tak Dibawa Mati |
|
|---|
| Viral Kisah Pilu Wanita Aceh Diceraikan 2 Hari Sebelum Suami Dilantik Jadi PPPK, Tegar Meski Terluka |
|
|---|
| Diduga Main Api dengan Polwan, Anggota DPRD Blitar Jadi Sorotan: Digerebek saat di Hotel |
|
|---|
| VIDEO Viral Driver Ojol Baku Pukul dengan Anggota TNI AL: Pangkatnya Serka |
|
|---|
| Pengakuan Anggota DPRD yang Cekik Honorer Dukcapil Sulsel: Hanya Menegur, Ini Anak Sudah Kasar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.