Jelang Debat Pilkada Dumai, Tiga Paslon Mengaku Tak Lakukan Persiapan Khusus

‎TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai 2024 akan mengikuti debat yang akan digelar oleh KPU Dumai.

Debat kandidat Pilkada Dumai 2024 ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali. 

Debat pertama akan dilaksanakan Jumat  1 November 2024 ‎di The Zuri Hotel pada pukul 20.00 WIB. 

Terkait menghadapi debat tersebut, semua Paslon mengaku tidak melakukan persiapan secara khusus. 

Calon Wali Kota Dumai nomor urut 3, Paisal mengaku akan mengalir saja karena mengaku sudah mehami Kota Dumai. 

"Tak ada persiapan khusus. Mengalir saja," kata Paisal, Kamis (31/10/2024).

Baca juga: Jelang Debat Publik di Pilwako Dumai, Polres Dumai Akan Lakukan Pengamanan Ketat

Bersama Sugiyarto, Paisal merasa sudah sehati dan siap untuk memberikan visi dan misi untuk melanjutkan pembangun di Kota Dumai. 

"Kami sudah siap untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Dumai. Mari saksikan debat publik perdana Pilkada Dumai," imbuhnya

Sementara, calon Wali Kota Dumai nomor urut 1, Eddy A Mohd Yatim juga mengatakan hal yang sama. Ia tak melakukan persiapan khusus menghadapi debat tersebut.

Tentunya dalam debat tersebut, bersama pasangannya calon wakil wali kota Dumai, Almainis akan memberikan yang terbaik.

Menurutnya, Ia sudah sering berdiskusi dengan masyarakat. Sehingga mengetahui yang diinginkan masyarakat Dumai. Hal ini juga akan menambah referensinya pada debat nanti.

Begitu juga dengan calon Wali Kota Dumai nomor urut 2, ‎Ferdiansyah yang mengaku tidak ada persiapan khusus. 

"Kami sudah Kompak ‎dengan Wakil saya pak Soeparto dan kami sudah punya gagasan untuk debat publik perdana," terangnya. 

Sebelumnya Ketua KPU Dumai Zulfan menerangkan untuk debat kandidat Pilkada Dumai 2024 akan dilakukan sebanyak dua kali. 

"Untuk debat kandidat perdana  akan dilaksanakan pada 1 November  2024 dan yang ke dua rencananya  pada 21 November 2024," katanya 

Persiapan acara debat tersebut sudah 90 persen. Tinggal pelaksanaanya saja. Untuk panelis ‎debat diantaranya nanti dari akademisi, LAM dan lainnya. 

Untuk Tema Debat Publik perdana ini tentang penyelesaian persoalan daerah dan penyelarasan pembangunan daerah dengan pusat.

"Kita juga akan membatasi simpatisan yang akan masuk dalam ruangan. Masing-masing Paslon hanya boleh membawa 70 orang," pungkasnya

Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra