Berita Viral
Kasus Guru Supriyani, Kades Rokiman ungkap soal Keinginan Kapolsek Baito terkait Uang Damai 50 Juta
Menurut Kades Rokiman , Kapolsek Baito meminta agar uang damai 50 juta itu disebut berasai dari inisiatif pemerintah desa untuk kasus Supriyani
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketahuan , ternyata Kapolsek Baito meminta Kepala Desa Wonua Raya , Rokiman untuk berkata bohong terkait dengan soal uang damai Rp 50 juta.
Rokiman yang memberikan keterangan kepada Bid Propam Polda Sultra secara blak-blakan mengatakan jika dirinya memang diminta untuk memutarbalikkan informasi terkait dengan uang Rp 50 juta tersebut .
Dan Rokiman dnegan lugas menceritakan bagaimana kronologi ia diminta Kapolsek Baito untuk memanipulasi asal uang damai Rp 50 juta.
Baca juga: Bupati Bantah Copot Jabatan Camat yang Bantu Supriyani: Dia Ditarik, Karena Bilang Mobil Ditembak
Berikut ini Pernyatan Lugas Kades Rokiman
Kata Rokiman, kronologi munculnya permintaan uang damai Rp50 juta itu sesuai penjelasannya pada saat menggunakan baju dinas berwarna putih dalam video pertama.
"Sementara (video kedua) yang menggunakan jaket cokelat itu saya diarahkan, sama Kapolsek Baito," katanya.
Ia pun kemudian menceritakan kronologis kejadian terkait dirinya diarahkan oleh Kapolsek Baito untuk menyebut uang damai Rp50 Juta merupakan iniasitif dari dirinya dan Supriyani.
Jadi saya sempat dicari-cari oleh pihak Polsek dan Polres terkait kejadian viralnya kasus guru honorer Supriyani.
"Pas malam Kamis itu yah, disitu banyak orang, ada Pak Kapolres, Pak Kajari di rumah jabatan pak Camat, kebetulan disitu juga saya diundang oleh pak camat tapi pada saat itu pertemuan sudah selesai," katanya.
Setelah itu, ia kemudian sempat beristirahat di salah satu tribun samping rumah jabatan Camat Baito.
Dari sana ia kemudian pindah di depan kantor Camat Baito.

Baca juga: Saya Sebagai Camat Wajib Beri Tempat Aman, Respon Sudarsono Dicopot Usai Bantu Supriyani
"Di depan itu saya ketemu dengan teman-teman kepala desa," jelasnya.
Tak lama, datang Kapolsek Baito dan meminta bantuan kepada Rokiman.
"Disitulah saya diarahkan untuk mengatakan yang tidak sebenarnya," ujarnya.
Dalam arahan Kapolsek Baito, Ia meminta kepada Rokiman agar mengatakan permintaan uang damai Rp50 juta itu merupakan inisiatif dari pemerintan desa untuk menyelesaikan kasus ini.
"Padahal yang sebenarnya permintaan itu yang menyampaikan pak Kanit," katanya.
Ya , sebelumnya Kepala Desa Wonua Raya, Rokiman akhirnya memenuhi panggilan Bidang Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengklarifikasi permintaan uang damai Rp50 juta dalam kasus guru honorer Supriyani, Kamis (31/10/2024).
Saat itu penyidik bidang propam menanyakan kepada kepala desa mengenai dua video yang beredar terkait penjelasan uang Rp50 juta.
Terpisah, Kapolsek Baito, Iptu Muhammad Idris, yang ditemui TribunnewsSultra.com, enggan berkomentar terkait viralnya uang damai Rp50 juta di kasus guru Supriyani tersebut.
Baca juga: Camat yang Dicopot Usai Beri Tumpangan Mobil ke Supriyani Meminta Maaf ke Bupati Konawe
Baik saat ditemui di pelataran Pengadilan Negeri atau PN Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, pada Senin (28/10/2024).
"Kalau mengenai itu (uang) saya tidak berkomentar," kata Iptu Idris sembari mengatupkan kedua jari jemari tangannya.
Demikian pula, saat ditemui di halaman Kantor Camat Baito, Kabupaten Konsel, beberapa jam setelahnya.
Saat ditanya mengenai uang damai tersebut, Iptu Idris lagi-lagi enggan berkomentar.
"Mohon maaf," kata Iptu Idris yang hanya meladeni pertanyaan terkait kasus dugaan 'teror' mobil dinas Camat Baito.
Saat ditanyakan lagi soal kabar uang damai itu, Iptu Idris langsung berlalu sembari mengangkat kedua tangannya menuju motor dinas kepolisian yang ditumpanginya.
Saat kembali dicecar, Iptu Idris langsung mengenakan helm dan naik ke atas motornya.
Tentu saja ini akan semakin mengungkap apa yang terjadi dari kasus Supriyani . Bagaimana penegak hukum harus berkata jujur agar kasus ini terbuka terang benderang . (*)
Supriyani guru honorer
kasus Supriyani
Kapolsek Baito
Bupati Konawe
berita viral
Tribunpekanbaru.com
Viral Jasa Doa Online Rp 10 Juta, Ustaz Yusuf Mansur Klarifikasi: Saya Memang Suka Bercanda |
![]() |
---|
FAKTA Baru Pernikahan Viral Kakek Tarman dan Shela: Bukan Kabur, Keduanya Bulan Madu |
![]() |
---|
Nasib Sheila Arika, Gadis yang Dinikahi Kakek Tarman Bermahar Rp 3 M, Keluarga Bantah Suami Kabur |
![]() |
---|
Kakek Tarman Viral, Mantan Napi Kasus Penipuan Ini Nikahi Gadis Pacitan dengan Mahar Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Penyebab Wanita di Bireuen Gugat Pemkab Rp 1 Miliar, Gagal Nikah Gegara Puskesmas Nyatakan Hamil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.