Berita Viral

'Saya Sebagai Camat Wajib Beri Tempat Aman', Respon Sudarsono Dicopot Usai Bantu Supriyani

Beginilah reaksi Sudarsono, mantan camat Baito, Sulawesi Tenggara, yang dicopot usai bantu kasus Supriyani. 

Editor: Muhammad Ridho
Tribunnews
Tangkapan layar foto Sudarsono Camat Baito yang bantu Supriyani atas kasus penganiayaan anak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beginilah reaksi Sudarsono, mantan camat Baito, Sulawesi Tenggara, yang dicopot usai bantu kasus Supriyani. 

Sudarsono mengatakan, selama ini hanya membantu guru Supriyani dari segi fasilitas, seperti rumah dan kendaraan. 

Keterlibatannya dalam kasus guru Supriyani pun karena diminta pihak pengacara terlapor, agar memberikan perlindungan.

"Kami pada saat menjemput di Lapas Perempuan Kendari, ada penangguhan."

"Kemudian pihak pengacara sampaikan bahwa kalau bisa ibu Supriyani titip di rumah jabatan," jelasnya dalam wawancara khusus, dikutip dari Kompas.com.

"Saya juga menerima, sebagai Camat wajib memberi tempat warga kita yang dalam keadaan aman," jelasnya.

Namun, ia menegaskan tidak ikut campur terkait urusan hukum.

Dirinya justru menyerahkan semua proses hukum pada pengadilan.

"Jadi ibu Supriyani ini kalau masalah hukumannya kami tidak campuri." 

"Yang kita pastikan di sini kebutuhannya selama dalam proses menjalani sidang," jelasnya. 

Ia terkejut saat mengetahui dirinya tiba-tiba diganti buntut kasus tersebut. 

Alasan Diganti

Diketahui, Sudarsono adalah sosok yang selama ini ikut mendampingi sang guru honorer salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Baito, Provinsi Sultra. 

Dirinya digantikan sementara oleh Ivan Ardiansyah.

Ivan saat ini juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Kasatpol PP Konawe Selatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved