Debat Pilkada Inhu

Pertanyaan Soal ODOL dan Hak Ulayat Warnai Debat Pilkada Inhu, Ini Jawaban Para Paslon

Saat debat publik Pilkada Inhu tersebut, sejumlah pertanyaan seputar persoalan angkutan ODOL yang merusak jalan menjadi pertanyaan debat.

|
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit
Saat debat publik Pilkada Inhu tersebut, sejumlah pertanyaan seputar persoalan angkutan ODOL yang merusak jalan menjadi pertanyaan debat, acara debat tersebut digelar di aula Tepak Sirih, Poltekkes Provinsi Riau, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Sabtu (9/11/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHU - Suasana Aula Tepak Sirih, Poltekkes Provinsi Riau riuh dengan suara para pendukung saat ketiga pasangan calon (Paslon) Bupati Inhu dan Wakil Bupati Indragiri Hulu (Inhu) saling berargumen di atas panggung.

Ada yang teriak Menyala, ada juga SAH, dan tidak ketinggalan teriakan Ready.

Begitulah hangatnya debat publik Pilkada Inhu tahun 2024, Sabtu (9/11/2024).   

Saat debat publik tersebut, sejumlah pertanyaan seputar persoalan angkutan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang merusak jalan menjadi pertanyaan debat.

Selain itu juga muncul pertanyaan berkenaan dengan hak ulayat masyarakat adat Talang Mamak di Kabupaten Inhu.

Namun sebelum saling melontarkan jawaban, debat publik diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dan doa bersama.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi misi oleh masing-masing Paslon.

Diawali dengan Paslon nomor urut 1, Raja Haryono - Elda Suhanura yang mengusung visi menjadikan Kabupaten Inhu yang maju dan sejahtera.

Sejalan dengan visi itu, Raja Haryono - Elda Suhanura menyampaikan sejumlah program di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keagamaan. 

Kemudian Paslon nomor urut 2, Ade Agus Hartanto - H Hendrizal membawa visi terwujudnya Kabupaten Inhu sebagai pusat pelayanan industri barang dan jasa dalam lingkungan masyarakat religius, berbudaya, serta sejahtera pada tahun 2029.

Untuk mewujudkan visi itu, Paslon nomor urut 2 membawa 7 misi di bidang infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), tata kelola pemerintahan, pembangunan desa, dan pembangunan kehidupan umat beragama. 

Dilanjutkan Paslon nomor urut 3, Rezita Meylani Yopi - Suhardi. 

Sebagai incumbent, Paslon nomor urut 3 membawa visi Indragiri Hulu berdaya saing, guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Sesuai dengan visi itu, Paslon nomor urut 3 memaparkan lima misi, yakni pemantapan SDM yang berdaya saing, pemantapan infrastruktur, pemantapan perekonomian daerah, pemantapan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif berbasis teknologi informasi, serta pemantapan ketahanan sosial dan pelestarian kebudayaan daerah. 

Memasuki segmen pertanyaan dari masyarakat disampaikan pertanyaan soal hak ulayat masyarakat Talang Mamak.

Calon Bupati (Cabup) Rezita Meylani Yopi berkesempatan menjawab yang pertama.

Dirinya mengatakan selama kepemimpinannya sebagai Bupati Inhu, program terhadap pembinaan Suku Talang Mamak sudah berjalan.

Ke depan hak ulayat akan diperjuangkan dengan membuat regulasi tentang Talang Mamak.

Sementara itu Calon Wakil Bupati (Cawabup) Inhu, Suhardi mengatakan akan memberikan ruang kepada masyarakat Talang Mamak untuk turut serta dalam pembangunan. 

"Kita akan memberikan ruang kepada masyarakat Talang Mamak untuk turut serta dalam pembangunan," ungkap Suhardi. 

Raja Haryono, Cabup nomor urut 1 menjawab apabila terpilih, pihaknya akan melindungi hak ulayat suku Talang Mamak dengan memberikan pendampingan sampai ke pusat.

Hal ini berkenaan dengan aturan hukum yang mengatur tentang wilayah adat merupakan wewenang pemerintah pusat.

Sementara Elda Suhanur mengatakan akan mempetegas regulasi yang mengatur hak ulayat Talang Mamak. 

Sementara itu, Ade Agus Hartanto, Cabup nomor urut 2 mengatakan apabila terpilih nantinya pihaknya akan melakukan pendampingan kepada Suku Talang Mamak.

Hendrizal, Cawabup nomor urut 2 berjanji akan memperjuangan hak ulayat masyarakat Talang Mamak dengan memberikan sebagian wilayah yang masuk Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan kepada masyarakat Talang Mamak ketika dilakukan perpanjangan.

Baca juga: Debat Pilkada Inhu 2024, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampaikan Visi Misi Masing-masing

Soal infrastruktur juga tidak ketinggalan, mengingat persoalan jalan juga turut menjadi persiapan serius di Kabupaten Inhu.

Salah satu tantangan adalah angkutan ODOL yang merusak jalan. Cawabup nomor urut 1, Elda Suhanura mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek, menengah dan jangan panjang untuk menuntaskan persoalan ODOL.

"Jangka panjangnya adalah membuat jalur alternatif angkutan baru bara dari sungai sehingga menjadikan sungai sebagai pusat perekonomian," ujarnya. 

Sementara Cawabup nomor urut 2, Hendrizal mengungkapkan bahwa penanganan ODOL membangunkan jalan alternatif untuk ODOL.

"Kita akan berkoordinasi dengan Forkpimda dan pihak swasta untuk pembangunan jalan alternatif tersebut," ujarnya. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Cawabup nomor urut 3, Suhardi yang menegaskan bahwa perlunya jalan alternatif untuk ODOL dan pihaknya akan mengundang investor serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan jalan alternatif tersebut.

"Soal pembangunan jalan alternatif ini juga sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi Riau," ujarnya. 

Hingga memasuki segmen terakhir, pelaksanaan debat publik berjalan tertib. Hal ini tidak terlepas dari pengawalan ketat aparat Kepolisian, TNI, dan Satpol PP Inhu serta Dinas Perhubungan (Dishub) Inhu.

Ketua KPU Inhu, Ronaldi Ardian mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya debat publik tersebut. 

"Dengn adanya debat publik, masyarakat diharapkan mendapatkan edukasi politik pada Pilkada serentak 2024. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan debat publik," pungkas Ronald.

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved