Berita Viral

'Ditunjang Aku dan Motor hingga Jatuh ke Parit' Kesaksian Warga Diserang Prajurit TNI di Deliserdang

Awalnya, Sri mengira mereka adalah geng motor. Namun, ia kemudian mengetahui bahwa mereka adalah prajurit Armed. 

ist
Sri Ulina Perangin-angin, seorang ibu berusia 35 tahun, masih merasakan ketakutan untuk keluar rumah setelah mengalami serangan brutal oleh sejumlah prajurit Batalyon Armed.  

TRIBUNPEKANBARU.COM - Beberapa waktu lalu puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan-2/Kilap Sumagan menyerang warga sipil.

Yang menjadi sasaran adalah warga sipil di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara.

Salah satu wargam Sri Ulina Perangin-angin ingatan penyerang itu masih segar.

Bahkan akibatnya Ia kini masih merasakan ketakutan untuk keluar rumah setelah mengalami serangan brutal oleh sejumlah prajurit Batalyon Armed. 

Sri mengenang kembali malam mencekam tersebut. Sekitar pukul 22.30 WIB, setelah membeli jamu di Pasar 6, ia mengendarai sepeda motor menuju rumahnya di Dusun III Desa Selamat. 

Di tengah perjalanan, ia berhenti karena melihat keramaian di sepanjang jalan. 

Beberapa warga memberitahunya tentang adanya begal. Namun, ketidakpercayaan membuatnya melanjutkan perjalanan hingga tiba di warung dekat jambore. 

Di sana, ia mendengar suara teriakan dari sekelompok orang yang menggunakan sepeda motor dengan suara knalpot bising. 

Awalnya, Sri mengira mereka adalah geng motor. Namun, ia kemudian mengetahui bahwa mereka adalah prajurit Armed. 

“Terus pas aku mau parkirkan motor di pinggir jalan, datanglah tentara itu. Ditunjanglah motorku. Aku dan motorku masuklah ke parit. Inilah terluka tangan, paha, dan perutku,” ungkap Sri saat diwawancarai pada Selasa (12/11/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sejumlah prajurit Armed tersebut dilaporkan membawa senjata tajam dan benda tumpul, serta melakukan penganiayaan terhadap setiap pria yang berada di lokasi.

Bahkan, mereka secara brutal masuk ke rumah warga dan menganiaya beberapa orang. 

“Siapa yang enggak kepentingan, masuk-masuk, nanti kena sasaran,” kata Sri, mencontohkan perkataan seorang prajurit TNI saat itu. 

Baca juga: Kronologi Video Viral Siswa Dipaksa Sujud dan Gonggong oleh Pengusaha Surabaya: Sang Ibu Pingsan

Baca juga: Hukuman Ammar Zoni Ditambah, Kuasa Hukum Meradang dan Singgung Hukuman Koruptor

Menyadari situasi berbahaya, Sri berlari ke rumah tetangga yang memiliki warung tidak jauh dari tempatnya terjatuh ke parit.

Ia bersembunyi di sana hingga sekitar pukul 02.00 WIB, sebelum akhirnya berani keluar menuju rumah ibunya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved