Sambangi Warga RT 07 Bagan Besar Timur, Polsek Bukit Kapur Dumai Ingatkan Jangan Mudah Terprovokasi

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada serentak 2024, Personel Polsek Bukit Kapur sambangi warga  Jalan Soekarno Hatta RT 07, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai pada Rabu (13/11/2024)

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning yang dilaksanakan oleh Polres Dumai untuk mendukung terciptanya suasana Pilkada yang aman dan damai.

Ps. Kanit Propam Polsek Bukit Kapur, Aiptu Andresal,  mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengungkapkan  pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga situasi Kamtibmas selama Pilkada berlangsung. 

"Kami mengharapkan peran aktif dari tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama dalam menjaga keamanan lingkungan. Keterlibatan semua pihak akan sangat berperan dalam menciptakan suasana yang kondusif," kata  Aiptu Andresal

Aiptu Andresal  mengimbau warga agar bijak dalam menentukan pilihan politik mereka setiap orang berhak menentukan pilihan dengan bebas dan bertanggung jawab, namun ‎pihaknya berharap agar masyarakat dapat bijak dan tetap mengutamakan persatuan, jangan sampai perbedaan pilihan menimbulkan konflik.

Menurutnya, banyak sekali isu-isu yang bisa memecah belah masyarakat apalagi di masa-masa Pilkada seperti ini, untuk itu  diharapkan masyarakat Dumai, khususnya Kecamatan Bukit Kapur, dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi.

Aiptu Andresal  mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara tokoh masyarakat dan kepolisian untuk mengatasi segala potensi gangguan Kamtibmas. 

Menurutnya, peran tokoh masyarakat sangatlah penting dalam menyampaikan pesan damai kepada warga sekitar terutama untuk menjaga stabilitas keamanan di lingkungan masing-masing.

Ia berharap bahwa masyarakat dapat lebih waspada terhadap pengaruh negatif yang bisa mencederai proses demokrasi, termasuk praktik politik uang. 

"Kami ingin masyarakat menolak politik uang, karena hal itu hanya akan merusak demokrasi kita. Selain itu, kami siap menindak segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan," pungkasnya

( Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra )