Berita Viral

Nenek Bisu di Lampung Dibunuh Gara-gara Suka Menggosip, Pelaku tak Terima Dijelek-jelekin Korban

Nenek yang tak mampu bicara atau bisu di Lampung menjadi korban pembunuhan. Ia ditemukan dengan leher tersayat dan wajahnya luka

|
Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun
nenek bisu di lampung menggosip 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mulkan Toto warga Lampung Utara seketika emosi . Dan emosinya kian memuncak setelah melihat dan mendengarkan Siti Fatimah (55) berinteraksi .

Seketika ia kemudian menghunjam Siti dengan senjata tajam di bagian leher dan wajah .

Korban yang mendapatkan serangan mendadak seketika terkapar dan tak lagi tertolong , korban akhirnya meninggal dunia .

Baca juga: Viral, Pengusaha Produk Kecantikan di Rokan Hulu Riau Sebut Orang Miskin Pasti Masuk Neraka

Dan ternyata Mulkan Toto marah besar atau emosi pada korban yang ia sebut sering menggosipkan dirinya .

Namun , yang bikin tuduhan Mulkan Toto tersebut jadi seakan-akan aneh adalah korban merupakan seorang tuna rungu atau tidak mampu berbicara

Lalu , bagaimana Mulkan tahu jika Siti Fatimah terus menggosipkan dirinya ?

Siti Fatimah (55), seorang nenek bisu di Kabupaten Lampung Utara, Lampung, dibunuh tetangganya, Mulkan Toto (32).

Pelaku menuding korban sering menjadikannya bahan gosip.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah mengatakan, pembunuhan terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada hari kejadian, pelaku datang ke rumah korban. Lalu tanpa basa-basi, pelaku langsung menghujamkan pisau ke leher dan wajah korban yang berprofesi sebagai tukang pijat.

Baca juga: VIRAL Emak-Emak Bangun Penjara di Dalam Rumah: Kurung Anak yang Candu Narkoba dan Judi Online

"Korban tewas dan baru ditemukan oleh tetangganya yang sedang lewat pada pagi hari. Korban tergeletak di teras rumahnya bersimbah darah," kata Umi di Mapolda Lampung, Senin (18/11/2024).

Polisi melakukan penyelidikan hingga menangkap pelaku di hari yang sama.

Saat diperiksa, Mulkan mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati sering dijadikan bahan gosip.

Meski bisu, korban diduga oleh pelaku sering bergosip dengan warga kampung menggunakan bahasa isyarat.

"Pelaku dibicarakan sebagai orang yang sering berbuat onar dan mabuk-mabukan. Sehingga pelaku sakit hati dan merencakan pembunuhan itu," kata Umi.

Mulkan telah dijadikan tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita . Salah satunya adalah jangan terlalu cepat mengambil keputusan atas apa yang didengar .

Sebaiknya lakukan klarifikasi agar tidak menjadi permasalahan baru dan merugikan. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved