Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

VIRAL Emak-Emak Bangun Penjara di Dalam Rumah: Kurung Anak yang Candu Narkoba dan Judi Online

Saraphee memasang jeruji besi di sekeliling kamar anaknya yang berusia 42 tahun di rumah mereka Distrik Nang Rong

Pixabay
38 tahun dipenjara israel , Warga Palestina ini akhirnya meninggal dunia 

TRIBUNPEKANBARU.COM -Langkah tak biasa dilakukan oleh seorang ibu-ibu di Thailand.

Bagaimana tidak, Ia nekat membangun penjara dalam rumah.

Ternyata ada tujuan pembangunan penajra itu.

Ia mengurung anak laki-lakinya yang pecandu narkoba dan judi.

Diberitakan New Straits Times, Rabu (13/11/2024), wanita bernama Saraphee (64) itu terpaksa melakukannya untuk melindungi diri dan tetangga setelah hidup lebih dari 20 tahun dalam ketakutan akibat ulah anaknya.

Saraphee mengaku telah mencoba segala cara untuk menyelamatkan putranya dari kecanduan narkoba selama bertahun-tahun. Namun, upaya tersebut selalu gagal.

Dia pu memerintahkan kontraktor untuk membangun penjara di dalam rumahnya sejak awal November 2024.

Pernah jalani rehabilitasi di lebih dari 10 tempat

Saraphee memasang jeruji besi di sekeliling kamar anaknya yang berusia 42 tahun di rumah mereka Distrik Nang Rong, Provinsi Isaan, Buriram, Thailand.

Dikutip dari The Thaiger, Rabu (6/11/2024), sang ibu menyebutkan bahwa putranya mulai memakai narkoba pada usia 16 tahun dan punya riwayat kecanduan metamfetamin.

Keadaan semakin memburuk saat putranya juga kecanduan judi online.

Dia kerap memaksa istrinya memberikan uang 100 hingga 200 baht (sekitar Rp 45.000-90.000) setiap hari untuk membeli narkoba dan berjudi.

Baca juga: Ditipu Rp 36 Juta Merintis Kerajinan Lidi Sawit, Hendra Jual Motor Dirikan Rumah Tamadun di Rohil

Baca juga: Fedi Nuril Ngaku Tidak Pernah Bilang Mau Pindah Negara usai Prabowo Subianto Terpilih jadi Presiden

"Selama 20 tahun, saya hidup dalam ketakutan terus-menerus," ujar Saraphee.

Perempuan lanjut usia itu mengungkapkan, sang putra bahkan pernah mengancam nyawanya dan merusak properti, termasuk menabrakkan mobil ke rumah pada Oktober lalu.

Putranya lalu ditangkap pada 23 Oktober 2024 dan dikirim ke Rumah Sakit Nang Rong usai mengamuk.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved