Paslon Masrul Kasmy-Fauzi Hasan Paparkan 100 Hari Kerja Saat Pimpin Kepulauan Meranti
H.Masrul Kasmy-H.Fauzi Hasan tampil gemilang saat pelaksanaan debat publik ke 2 yang diselenggarakan KPU Meranti
Walaupun katanya, di sisi lain pemerintah dihadapkan pada fungsi-fungsi yang diinginkan masyarakat bagaikan ia melakukan sevice pelayanan, developernya pembangunan dan empowerment pemberdayaan.
“Di sinilah maka ada rumusan visi misi untuk menjembatani keinginan masyarkat yang sangat banyak,” katanya.
Berikan Solusi Untuk Persoalan Lingkungan
Pasangan Bermanfaat juga degan tegas menyinggung penangan Abrasi yang cukup masif di Kepulauan Meranti. Dimana BMKG sebelumnya menyebutkan Kepulauan Meranti mengalami peninggalan frekuensi banjir Rob dan abrasi pantai yang mengancam sekitar 20 persen wilayah pesisir.
Dari informasi yang diterimanya bahwa sekitar 13 meter setiap tahun wilayah pulau Rangsang tergerus oleh abrasi.
“Kalau tidak ada penanganan yang baik, Pulau Rangsang akan hilang dalam 68 tahun,” ungkap Masrul.
Masrul Kasmy mengatakan penanganan abrasi berkaitan erat dengan pemanfaatan Sumberdaya alam dengan pendekatan Tata Ruang.
Oleh karenanya dikatakan Masrul perlu ada pemanfaatan wilayah pesisir yang lebih produktif agar abrasi pesisir pantai lebih diminimalisir.
“Dengan pendekatan tata ruang agar ada wilayah yang bisa digunakan untuk pelestarian dan ada wilayah yang digunakan untuk produksi sehingga ada pemanfaatan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan akan melibatkan relawan-relawan selama ini juga terlah berkontribusi dalam penyelamatan dan pelestarian lingkungan.
“Kita akan memberdayakanPenggiat-penggiat lingkungan ini akan kita dorong dan diberikan suport agar mereka terus membawa semangat itu dan membawa generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tuturnya.
Masrul juga sempat menyoroti berkaitan dengan emisi karbon yang bisa dimanfaatkan untuk pelstarian lingkungan serta memberikan manfaat langsung kepada daerah.
"Ada Model bahwa karbon bisa dijual seperti di Kalimantan Timur, pendapatan mencapai hingga 300 Milyar,” ungkap Masrul. Sementara itu Paslon Bermanfaat juga memberikan perhatian pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kepulauan Meranti yang belakangan turun merosot.
Fauzi Hasan mengatakan saat ini IPM Kepulauan Meranti berada di bawa angka rata-rata Provinsi Riau.
“Kita lihat dari IPM-nya jeblok, nilainya 63 artinya dibawah rata-rata Provinsi Riau. Ini menjadi tanggung jawab kota bersama,” ungkap Fauzi.
| Bupati Kepulauan Meranti Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 07 Tebing Tinggi |
|
|---|
| Hargai Aspirasi Warga, Pemkab Meranti Tolak Usulan Ganti Nama Jalan dengan Nama Bupati Asmar |
|
|---|
| Kronologi Dugaan Suspect Monkeypox di Kepulauan Meranti, Pasien Pertama Usia 13 Tahun |
|
|---|
| Bupati Kepulauan Meranti H Asmar Raih Tribun Pekanbaru Award 2025 |
|
|---|
| Bupati Asmar Terima Hangat Kunjungan Manajemen Tribun Pekanbaru |
|
|---|
