Paslon Masrul Kasmy-Fauzi Hasan Paparkan 100 Hari Kerja Saat Pimpin Kepulauan Meranti
H.Masrul Kasmy-H.Fauzi Hasan tampil gemilang saat pelaksanaan debat publik ke 2 yang diselenggarakan KPU Meranti
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4, H.Masrul Kasmy-H.Fauzi Hasan tampil gemilang saat pelaksanaan debat publik ke 2 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Minggu (17/11/2024) malam.
Pasangan dengan jargon Bermanfaat (Harmonis, Edukatif, Berdaya Saing, Agamis, Terdepan) ini tampil kompak dengan baju melayu warna putih Dihadapan masyarakat yang menyaksikan.
Pasangan yang diusung PAN, PSI, PPP serta partai pendukung Partai Gelora dan Ummat ini membawa visi “Terwujudnya Kepulauan Meranti Sebagai Bandar Niaga yang Bedayasaing, Unggul, Agamis, Terdepan”.
Sementara ada 5 misi diantaranya yang dibawa diantaranya ,engelola dan memanfaatkan sumberdaya ekonomi untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat untuk SDM cerdas, sehat dan berdayasaing global.
Menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dengan menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Meningkatkan kualitas pembangunan Infrastruktur dasar, perekonomian, lingkungan dan konektivitas yang merata dan mewujudkan masyarakat yang agamis dan melestarikan budaya sebagai landasan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Saat debat malam itu Pasangan Bermanfaat secara umum membawa program kerja 100 hari saat menjabat nantinya. Pasangan Bermanfaat menyoroti persoalan minimnya insfratruktur di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Masrul mengatakan perlu interfensi khusus dari kepala daerah dalam menggesa untuk pembangunan melalui Instruksi Bupati.
“Kalau zaman Presiden Suharto ada yang namanya intruksi presiden,Intruksi itu berupa pembangunan peningkatan sumber daya manusia tingkat dasar,seperti pendirian Sekolah Dasar (SD Inpres) dan sudah berdiri dimana mana. Dan untuk skala Kabupaten Insyaalah kita siapkan Intruksi Bupati (Inbup) guna menggesa pembangunan sarana insfratruktur baik jalan dan jembatan yang ada di wilayah in,” ungkapnya.
Masrul Kasmy juga menjelaskan pola realisasi pembangunan di Kabupaten difokuskan kepembangunan insfratruktur,untuk desa- desa melalui dana desanya, DPRD melalui aspirasinya termasuk usulan-usulan pembangunan yang pembiayaanya dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN yang fokus kepada insfratruktur.
"Dengan sistem seperti ini maka sarana insfratruktur jalan dan jembatan terbangun dengan cepat, dan proses pergerakan ekonomi di daerah akan menunjukan peningkatan yang pesat dengan berjalannya waktu,” jelas Masrul.
Oleh karenanya penataan anggaran yang baik menjadi penting dalam pengimplementasian tata kelola pemerintahan untuk pembangunan yang berkelanjutan.
"Nah disinilah kita sebagai pemerintah daerah menempatkan anggaran belanja pemerintah itu sebagai stimulan sehingga dapat merangsang investasi masuk ke kampung kita ini," tuturnya.
Masrul menjelaskan dalam penerapan hal tersebut, dibutuhkan Pemimpin memiliki ilmu dan seni dalam memimpin dan melalui proses yang panjang dan memiliki kemampuan ilmu dan strategi dalam mengelola pemerintahan.
Walaupun katanya, di sisi lain pemerintah dihadapkan pada fungsi-fungsi yang diinginkan masyarakat bagaikan ia melakukan sevice pelayanan, developernya pembangunan dan empowerment pemberdayaan.
“Di sinilah maka ada rumusan visi misi untuk menjembatani keinginan masyarkat yang sangat banyak,” katanya.
Berikan Solusi Untuk Persoalan Lingkungan
Pasangan Bermanfaat juga degan tegas menyinggung penangan Abrasi yang cukup masif di Kepulauan Meranti. Dimana BMKG sebelumnya menyebutkan Kepulauan Meranti mengalami peninggalan frekuensi banjir Rob dan abrasi pantai yang mengancam sekitar 20 persen wilayah pesisir.
Dari informasi yang diterimanya bahwa sekitar 13 meter setiap tahun wilayah pulau Rangsang tergerus oleh abrasi.
“Kalau tidak ada penanganan yang baik, Pulau Rangsang akan hilang dalam 68 tahun,” ungkap Masrul.
Masrul Kasmy mengatakan penanganan abrasi berkaitan erat dengan pemanfaatan Sumberdaya alam dengan pendekatan Tata Ruang.
Oleh karenanya dikatakan Masrul perlu ada pemanfaatan wilayah pesisir yang lebih produktif agar abrasi pesisir pantai lebih diminimalisir.
“Dengan pendekatan tata ruang agar ada wilayah yang bisa digunakan untuk pelestarian dan ada wilayah yang digunakan untuk produksi sehingga ada pemanfaatan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan akan melibatkan relawan-relawan selama ini juga terlah berkontribusi dalam penyelamatan dan pelestarian lingkungan.
“Kita akan memberdayakanPenggiat-penggiat lingkungan ini akan kita dorong dan diberikan suport agar mereka terus membawa semangat itu dan membawa generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan,” tuturnya.
Masrul juga sempat menyoroti berkaitan dengan emisi karbon yang bisa dimanfaatkan untuk pelstarian lingkungan serta memberikan manfaat langsung kepada daerah.
"Ada Model bahwa karbon bisa dijual seperti di Kalimantan Timur, pendapatan mencapai hingga 300 Milyar,” ungkap Masrul. Sementara itu Paslon Bermanfaat juga memberikan perhatian pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kepulauan Meranti yang belakangan turun merosot.
Fauzi Hasan mengatakan saat ini IPM Kepulauan Meranti berada di bawa angka rata-rata Provinsi Riau.
“Kita lihat dari IPM-nya jeblok, nilainya 63 artinya dibawah rata-rata Provinsi Riau. Ini menjadi tanggung jawab kota bersama,” ungkap Fauzi.
Oleh karenanya pasangan Bermanfaat akan fokus pada pembangunan ifratsruktur dari desa-desa terpencil. “Sehingga nanti ini menimbulkan suatu mobilitas penduduk tinggi untuk pelayanan, distribusi barang dan ini perlu kita kerja bersama, kerja keras untuk membuat terobosan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti,” ungkapnya.
Bupati Berkantor di Desa
Program Bupati Berkantor Di Desa menjadi salah satu program yang digadang-gadang Paslon nomor urut 4 Masrul Kasmy-Fauzi Hasan dapat memberikan dampak positif dan lebih efektif kepada masyarakat.
Program ini dicetuskan sebagai solusi untuk mengetahui dan memberikan akses sebesar-besarnya kepada desa untuk berkembang lebih baik lagi.
“Dengan begitu akan banyak persoalan-persoalan desa yang terayomi, diketahui oleh pimpinan daerah. Sejalan dengan itu kota akan membawa paramedis, para dokter untuk melakukan pengobatan kepada masyarkat desa,” ungkap Masrul.
di desa nantinya, Masrul mengatakan akan memprioritaskan akses internet dan pengoptimalan informasi untuk pembangunan desa. Dimana hal ini akan diakumulasi untuk menjadikan setiap desa memiliki 1 produk unggulan.
“Terutama fitur informasi pasar, fitur produk-produk unggulan daerah dengan begitu kota akan memiliki daya saing. Sehingga nanti akan hadir one vilage (Satu desa) one Product (satu Produk),” pungkasnya. (*)
| Bupati Kepulauan Meranti Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 07 Tebing Tinggi |
|
|---|
| Hargai Aspirasi Warga, Pemkab Meranti Tolak Usulan Ganti Nama Jalan dengan Nama Bupati Asmar |
|
|---|
| Kronologi Dugaan Suspect Monkeypox di Kepulauan Meranti, Pasien Pertama Usia 13 Tahun |
|
|---|
| Bupati Kepulauan Meranti H Asmar Raih Tribun Pekanbaru Award 2025 |
|
|---|
| Bupati Asmar Terima Hangat Kunjungan Manajemen Tribun Pekanbaru |
|
|---|
