Berita Viral

Istri Dokter Diduga Selingkuh dengan Mantan Dandim di Makassar: Sang Suami Pergoki Keduanya Check In

Gatot memastikan kasus ini masih tetap berproses. Berkas perkara tersangka sudah dilimpahkan ke Otmil IV-17 Makassar pada awal pekan ini. 

IST
Illustrasi perselingkuhan istri dokter dengan mantan dandim 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Oknum Perwira TNI diduga berselingkuh dengan Istri seorang Dokter di Makassar.

Oknum itu menurut laporan adalah mantan Komandan Kodim ( Dandim) 1408 / Makassar, yakni Letkol Inf LG.

Demikian dijelaskan Kapendam XIV/Hasanuddin Letkol Arm Gatot Awan Febrianto kepada pers, Selasa, 19 November 2024. 

Kodam XIV/Hasanuddin menyatakan sudah memproses berkas perkara Letkol Inf Lizardo usai ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya, kalau dilimpahkan pasti tersangka," kata Kapendam 

Gatot membenarkan Letkol Inf Lizardo dicopot dari jabatannya sebagai Dandim Makassar. Kebijakan ini dilakukan sembari LG menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Itu kan dilepas dulu dari jabatan untuk pemeriksaan," ucapnya. 

Meski demikian LG  tidak ditahan, karena masih menjalankan tugas pada jabatan yang baru. LG kini menjabat sebagai staf khusus Pangdam XIV/Hasanuddin.

Gatot memastikan kasus ini masih tetap berproses. Berkas perkara tersangka sudah dilimpahkan ke Otmil IV-17 Makassar pada awal pekan ini.

Baca juga: Suara Ribut Terdengar dari dalam Ruang Sidang, Baim Wong: Tanya Paula Tuh

Baca juga: KABAR Buruk Jelang Timnas Indonesia vs Australia: Dua Pemain Dipastikan Absen

Kronologi Perselingkuhan

Dokter JA awalnya curiga lantaran istrinya seharian meninggalkan rumah hingga melacaknya melalui GPS.

"Yang paling saya curigai waktu kejadian tanggal 15 Agustus 2024 ketika saya pulang dari Jakarta. Setelah saya mengurus saya punya visa, saya pulang dari Jakarta," ujar JA saat konferensi pers didampingi pengacaranya di Jalan Hertasning Makassar, Selasa (19/11/2024).

"Saya curiga karena pulang anak saya main sendiri di rumah. Saya tanya pembantu, 'Mana istri saya?', dia katakan pembantu, 'Dari tadi sore keluar meninggalkan rumah. Sampai sekarang belum pulang'," lanjutnya.

JA pun melacak keberadaan istrinya melalui GPS yang menunjukkan mobilnya terparkir di kawasan Kopitiam, Jalan Haji Bau, Makassar.

Setelah menunggu hingga pukul 21.00 Wita, dia melihat Letkol LG masuk ke mobilnya bersama istrinya dan wanita inisial F yang merupakan sahabat istrinya.

"Nah, saya buntuti-lah itu kejadian, saya buntuti. Berhenti di lapangan tenis Kajaolalido. Saya juga pelan-pelan. Si F ini turun. Mereka (IR dan Letkol LG) berdua, sisa berdua, saya buntuti sampai di depannya masuk rujab, belakang rujab gubernur," bebernya.

"Akhirnya saya palang. Pas saya palang itu mobil, saya bilang, 'Buka pintu! Ada apa?'. Dibuka jendela. Keluar, saya lihat laki-laki. Terus istri saya teriak, 'Suami saya'. Dia lari langsung, dia lari. Karena lari, saya buru. Depan rujab, saya palang lagi. Dia tidak bisa mundur karena ada motor di belakang," sambungnya.

Saat itu, kata JA, istrinya turun dari mobil. Sementara itu, Letkol LG yang masih berada di atas mobil memacu kendaraan meninggalkan lokasi.

"Nah, saya gedor-gedor-lah itu mobil. Akhirnya dia buka. Terus sambil dia lihat ke belakang, istri saya turun, menarik-narik saya. Terus karena motor di belakang ini sepi lagi, akhirnya dia kabur. Mundur, kabur," tuturnya.

Pada situasi tersebut, JA mengaku masih berusaha mengejar Letkol LG. Namun, IR berupaya menghalangi dengan cara mencakar hingga mencengkeram.

"Saya berusaha mengejar, tapi istri saya tahan saya. Di situ ada sempat kejadian memar-memar badan saya. Masih ada foto-foto ada juga waktu pada saat kejadian," ucapnya.

"Ditahan, dicakar, pokoknya berusaha dia cengkeram saya, menghalang-halangi saya untuk mengejar ini mobil. Setelah itu, saya pulang ke rumah," imbuhnya.

Kecurigaan JA makin kuat setelah mendapatkan rekaman CCTV di sebuah hotel pada saat dirinya berada di Korea.

Rekaman itu menunjukkan istrinya check-in ke kamar hotel yang sama dengan Letkol LG.

"Dari rekaman CCTV itu jadi salah satu bukti menurut saya. Bahwa mereka ada di kamar yang sama sekian jam.

Saya kira mungkin, ya, kita sudah dewasa semua dan kita tahu apa yang terjadi kalau laki-laki dan perempuan dewasa ketemu berdua dalam kamar hotel," paparnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved