Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wanita Tewas di Pekanbaru

Wanita di Pekanbaru Tewas Dibacok Suaminya, Korban Sempat Ungkap Tak Sanggup Hidup dengan Pelaku

Wanita tewas di Pekanbaru, Aprizal yang merupakan suami siri nya melayangkan kapak sebanyak 3 kali ke arah kepala korban

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Theo Rizky
tribunpekanbaru.com/rizky armanda
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto didampingi Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra saat ekspose kasus pembunuhan oleh tersangka Aprizal terhadap istrinya Wahyuni di Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Emosi pria bernama Aprizal (32), tak terkendali. Lantaran telah dikuasai amarah yang memuncak, Aprizal tega membunuh istrinya sendiri, Wahyuni (36).

Menurut keterangan polisi, Aprizal melayangkan kapak sebanyak 3 kali ke arah kepala korban, sampai korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto mengatakan, pelaku dengan korban sudah menikah secara siri sejak 2022.

Atau dalam artian, hubungan pernikahan siri mereka sudah berlangsung selama 2 tahun.

Pelaku dan korban memang sering terlibat cekcok. Salah satunya, dilatarbelakangi oleh perasaan cemburu.

Kakak dan kakek dari korban, sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, sempat menasihati pelaku dan korban agar akur dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik.

“Namun korban menyampaikan sudah tidak sanggup lagi bersama pelaku,” kata Hengky saat ekspos kasus didampingi Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Kamis (21/11/2024).

Pada malam sebelum kejadian, yakni pada Selasa (19/11/2024) mulai pukul 23.00 WIB, pelaku berupaya membujuk korban untuk dapat tidur bersama di kamar.

Namun korban yang memilih tidur di karpet ruang tamu, terus menolak ajakan pelaku.

Puncaknya pada Rabu (20/11/2024) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, ajakan pelaku kembali ditolak yang disertai dengan korban mendorong tubuh pelaku agar menjauh.

"Total sekitar 5 kali ajakan dari pelaku ditolak korban. Karena ditolak terus pelaku emosi dan muncul niat melakukan pembunuhan," jelas Henky.

Pelaku lalu mengambil kapak berukuran sekitar 30 centimeter yang terbuat dari besi di dalam lemari.

"Setelah kapak diambil, saat itu istrinya tidur, pelaku kemudian mengayunkan beberapa kali kapak tersebut, sekitar 3 kali ke kepala korban sehingga korban meninggal dunia," ucap Henky.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku kemudian kabur dengan sepeda motor.

Pelaku melaju ke arah Jalan Sudirman Ujung, dekat kawasan Parit Belanda.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved