Jembatan Sungai Rokan Diterjang Banjir

Begini Kondisi Jembatan Sungai Rokan Penghubung Ujung Batu-Pasir Pangaraian yang Hampir Ambruk

Jembatan Sungai Rokan tersebut sudah berusia lebih dari 39 tahun sejak diresmikan pada 1985 silam oleh pemerintah. Kini nyaris ambruk

Penulis: Syahrul | Editor: Sesri
Istimewa
Kondisi Jembatan Sungai Rokan Penghubung Ujung Batu-Pasir Pangaraian yang Hampir Ambruk 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Tingginya curah hujan di sejumlah wilayah di Rokan Hulu sebabkan debit air Sungai Rokan di Ujung Batu meningkat. 

Debit air yang tinggi hingga membawa sejumlah material ini diduga jadi penyebab miringnya tiang pilar jembatan Sei Rokan penghubung Ujung Batu-Pasir Pangaraian tersebut. 

Plt Kadis PUPR Rohul Zulfikri mengatakan, tiang pilar tersebut mengalami penurunan elevasi usai didera dengan banjir bersama material di dalamnya. 

"Setelah dilakukan peninjauan, pilar jembatan mengalami penurunan elevasi diduga akibat muatan material yang terbawa dalam sungai karena hujan deras dan banjir di wilayah Bukit Barisan," kata Zulfikri. 

Dia menyebutkan, tiang jembatan pada pilar pertama itu posisinya saat ini miring hingga menyebabkan badan jembatan miring sebelah. 

Kendati masih bisa dilewati kendaraan, personel Polsek Ujung Batu sudah memberlakukan buka tutup bagi kendaraan yang melintas melewati jembatan tersebut. 

Zulfikri menerangkan, jembatan tersebut sudah berusia lebih dari 39 tahun sejak diresmikan pada 1985 silam oleh pemerintah. 

Baca juga: Viral Jembatan Ujung Batu di Kabupaten Rohul Roboh Diterjang Banjir, Tidak Bisa Dilewati Mobil Besar

Baca juga: Jembatan Ujung Batu Rohul Riau Roboh, Wakil Ketua DPRD Budiman Sayangkan Tak Ada Antisipasi dari PU

Seorang pengendara angkutan massal jenis travel lintas Pekanbaru-Bangun Jaya, Tambusai Utara, Amal mengatakan, dirinya saat melintas di atas jembatan tersebut merasakan sedikit menurun di bagian tengah. 

"Memang sejak semalam sekitar jam 12.00 malam, pas lewat disitu ada terasa agak turun sedikit jembatannya. Namun, karena belum ada pemberitahuan dan informasi apa-apa. Kita gak tau kalau jembatannya itu sudah miring," sebut Amal. 

Amal sendiri mengakui, baru mengetahui jika jembatan itu miring dan tiang pada pilar pertamanya sudah hampir patah pada pagi hari tadi. 

"Baru dapat kabar kalau tiang jembatannya miring itu pagi atau siang tadilah. Itu juga info dari kawan yang lewat disitu," tandasnya. 

Terpisah, Kepala UPT Wilayah VI PUPR-PKPP Riau Rio Andriadi belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait kondisi jembatan berstatus aset Provinsi Riau itu. 

"Bentar, saya masih di bawah jembatan," jawab Rio singkat saat menanggapi pertanyaan yang diajukan melalui whatsapp dia. 

( Tribunpekanbaru.com / Syahrul Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved