Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Tonase Besar Dilarang Melintas Mulai Sore Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Kepala UPT Wilayah VI PUPR-PKPP Provinsi Riau Rio Andriadi Putra mengatakan, kondisi jembatan Sungai Rokan yang menghubungkan Ujung Batu-Pasir Pangaraian nyaris roboh. 

Hal ini diungkapkannya setelah meninjau langsung kondisi tiang jembatan dengan cara turun langsung ke bagian bawah jembatan berusia hampir 40 tahun tersebut. 

"Kami tadi turun langsung melihat ke bagian tiang bawah itu dengan cara menuruni bagian jembatan tersebut," kata Rio pada Minggu (24/11/2024). 

Dia menerangkan, pihaknya belum bisa menilai seberapa besar kerusakan tiang pilar (pilon) jembatan tersebut. 

Namun demikian, jika curah hujan terus meninggi di kawasan Sumbar, maka jembatan tersebut dikhawatirkan akan roboh.

Karena bagian tiangnya sudah dianggap tidak mambu menahan beban jembatan dengan arus Sungai Rokan yang kian kencang. 

"Kondisinya, kalau terus hujan di Sumbar, maka aliran airnya itu akan ke Sungai Rokan dan tekanan arus akan semakin kencang karena debit airnya yang meninggi," ucapnya. 

"Jika terus dalam kondisi seperti itu, maka daya tahan jembatan akan semakin lemah karena posisi tiang sudah miring dan dikhawatirkan akan roboh," tambah dia kemudian. 

Baca juga: Begini Kondisi Jembatan Sungai Rokan Penghubung Ujung Batu-Pasir Pangaraian yang Hampir Ambruk

Baca juga: Debat Publik Pilkada Rokan Hulu 2024 Berlangsung Lancar dan Aman Berkat OMP-LK24

Menyikapi kondisi tersebut, UPT Wilayah VI PUPR-PKPP Provinsi Riau bekerjasama dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait akan melakukan pembatasan lalu-lintas kendaraan dengan tonase besar melewati jembatan tersebut. 

"Tadi sudah kita sepakati, bahwa mulai pukul 18.00 sore ini, kendaraan dengan tonase besar tidak lagi diizinkan lewat di jembatan Sei Rokan ini," ucap Rio. 

"Pelarangan tersebut akan diberlakukan untuk seterusnya sampai ada perbaikan terhadap jembatan Sei Rokan tersebut oleh pemerintah," tandasnya.

Hingga berita ini dirilis, tepatnya sejak siang tadi, polisi dari Polsek Ujung Batu sudah melakukan pembatasan terhadap kendaraan yang melintas dengan cara buka tutup agar bergantian. 

Hal tersebut dilakukan untuk mengurai penumpukan kendaraan di atas jembatan tersebut yang saat ini kondisinya sudah miring dan mengkhawatirkan.

( Tribunpekanbaru.com / Syahrul Ramadhan)