Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Pelalawan Selesai, Ini Kata Bawaslu Pelalawan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Proses pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Pelalawan, Riau telah berakhir, Rabu (27/11/2024) siang. 

Dilanjutkan dengan penghitungan perolehan suara oleh petugas.

Sebanyak 618 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 118 desa dan kelurahan yang ada di Pelalawan telah melaksanakan pemungutan suara. 

Pencoblosan dimulai pukul 7 pagi tadi dan ditutup jam 1 siang oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Proses pemungutan suara diawasi langsung oleh petugas dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pelalawan secara berjenjang.

Mulai dari pengawas TPS (PTPS) sebanyak 618 orang,

Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) ada 118 orang,

Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sebanyak 36 orang di 12 kecamatan serta dibantu oleh 5 komisioner Bawaslu Pelalawan beserta stafnya.

Baca juga: TPS Pilkada 2024 Tutup Jam 1 Siang, Surat Suara Mana Lebih Dahulu Dihitung? Ini Kata KPU Pelalawan

Baca juga: KPU Pelalawan Targetkan Partispasi Pemilih Pilkada Pelalawan dan Pilgub Riau 2024 Capai 75 Persen

"Sejauh ini pantauan kami masih lancar. Pemungutan suara berjalan dengan baik. Petugas kami mengawal ketat setiap tahapan," papar Ketua Bawaslu Pelalawan, Andrizal S.Sos kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (27/11/2024). 

Ia menerangkan, petugas pengawas memantau secara ketat dan melekat perjalanan pemungutan suara.

Bahkan saat makan, istirahat, maupun waktu sholat pengawasan secara bergantian.

Untuk meminimalisir adanya pelanggaran maupun kecurangan dari pihak-pihak tertentu. 

"Kami komisioner juga berbagi tugas ke kecamatan-kecamatan. Memastikan pengawasan berjalan sesuai prosedur dan pemungutan suara sesuai aturan," tandas Andrizal.

Ia menyebutkan, hingga pemungutan suara ditutup jam 1 siang, belum ada temuan pelanggaran atau kendala yang bisa menyebabkan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Namun pihaknya tetap waspada dan mengawasi setiap proses Pilkada serentak ini.

"Kita lanjutkan pengawasan terhadap penghitungan suara di TPS. Kami sudah perintahkan seluruh jajaran pengawas tetap siaga dan jangan lengah," terangnya.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)