Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilgub Riau 2024

Update Hitung Cepat Pilgub Jakarta 2025 , 39 Persen Suara Masuk , Pasangan Pramono-Rano Unggul

Untuk update sementara, pasangan Pramo-Rano unggul di hitung cepat Pilgub Jakarta 2024 . Suara masuk sduah 50 persen

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Kompas.com
Update hitung cepat Pilgub Jakarta 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update, Quick Count Pilgub Jakarta 2024 . Suara yang masuk sudah 50 persen. Sejauh ini pasangan Pramono-Rano unggul

Seperti diberitakan Kompas.com, hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024 sementara hingga pukul 15.03 WIB, Rabu (27/11/2024), menunjukkan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur RK-Suswono memperoleh 39,56 persen, Dharma-Kun memperoleh 10,55 persen, dan Pramono-Rano memperoleh 49,88 persen. 

Perolehan suara tersebut diperoleh dari perhitungan yang masuk sebesar 39 persen dari 400 sampling TPS. Quick count Litbang Kompas pada Pilkada Jakarta 2024 menggunakan metode sistematik random sampling, dengan margin of error sekitar 1 persen. Quick count ini bukanlah hasil resmi. 

KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024). Hasil resmi Pilkada Jakarta 2024 akan menunggu penghitungan suara secara manual oleh KPU.

Cek Lengkap Hitungan Cepat di Sini

Tentukan Dukungan bagi Prabowo

Jutaan warga Indonesia menuju tempat pemungutan suara pada hari ini, Rabu (27/11/2024), untuk menggunakan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pilkada hari ini akan menentukan pemimpin di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia.

Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, gelaran Pilkada 2024 turut menuai sorotan dari berbagai media asing.

Lantas, apa kata mereka soal pilkada serentak Indonesia?

1. CNA: Pertarungan KIM Plus vs PDI-P

CNA menyoroti Pilkada 2024 dalam artikel berjudul "Arrest of governor, voter fatigue cloud Indonesia’s Nov 27 regional elections seen as test for President Prabowo".

Stasiun televisi berita yang berbasis di Singapura ini menuliskan, sebagian besar kandidat berasal dari dua fraksi politik.

Pertama, dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang beranggotakan 11 partai politik hasil koalisi Presiden Prabowo Subianto.

Kedua, berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) milik Presiden ke-6 Megawati Soekarnoputri. Sedangkan sebagian kecil lainnya merupakan kandidat independen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved