Pilgub Riau 2024

Meski Ada Kesalahan Administrasi, 15 Titik Kampanye dan Tabligh Akbar Bersama UAS Boleh Dilanjutkan

Pelaksanaan Kampanye Dialogis Paslon Nomor 1 yang dikombinasikan dengan Tabligh Akbar UAS tetap akan berlanjut

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Theo Rizky
Istimewa
Pelaksanaan Kampanye Dialogis Paslon Nomor 1 yang dikombinasikan dengan Tabligh Akbar UAS tetap akan berlanjut sampai ke ujung masa kampanye Pilkada Gubernur Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah diberi klarifikasi oleh Calon Gubernur Riau, Abdul Wahid terkait laporan tabligh Akbar bermuatan kampanye yang dilakukan UAS dengan pasangan calon Abdul Wahid - SF Hariyanto, maka hasil keputusannya masih boleh digelar kegiatan yang sama.

Sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu Provinsi Riau tentang pelaksanaan Kampanye Dialogis Paslon Nomor 1 yang dikombinasikan dengan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS), pelaksanaannya tetap akan berlanjut sampai ke ujung masa kampanye Pilkada Gubernur Riau.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Umum Tim Koalisi Bermarwah (TKB) Abu Bakar Siddik, usai melakukan koordinasi dengan Anggota KPU Provinsi Riau Nugroho Noto Susanto.

Sebagaimana dinyatakan Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal, tidak ada masalah dengan pelaksanaan Tabligh Akbar UAS yang disejalankan dengan Kampanye Dialogis Paslon Bermarwah, seperti yang diadukan kepada Bawaslu Riau.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi kepada berbagai pihak oleh Bawaslu Riau, ternyata pelaksanaan Tabligh Akbar UAS termasuk dalam jenis kampanye dalam bentuk lainnya.

"Dan itu dibenarkan sebagai kampanye dalam bentuk lainnya,"ujar Alnofrizal.

Dia menyatakan, tidak ada laporan tertulis dari Tim Koalisi Bermarwah tentang kampanye dalam bentuk lainnya itu yang mesti disampaikan kepada KPU Provinsi Riau.

Baca juga: Semangat Kolaborasi, UAS Ajak 4 Kandidat Cawako Pekanbaru Bersinergi dengan Wahid - SF Hariyanto

Sehingga dinyatakan terjadi pelanggaran administrasi.

Abu Bakar menjelaskan, sebenarnya bukan tidak ada koordinasi yang dilakukan pihaknya kepada KPU Provinsi Riau.

Hanya saja koordinasi itu disampaikan secara lisan dalam rapat atau pertemuan LO Bermarwah dengan KPU Riau.

"Belakangan baru ada pihak yang mempermasalahkannya. Kami tidak tahu apakah karena mereka tak bisa membuat kegiatan yang sama, sehingga mereka coba mencari-cari kesalahan, seperti mengali cacing dalam tanah,"jelasnya.

Dengan demikian, masih ada 15 titik yang sudah terencana untuk kampanye serta tabligh Akbar bersama UAS sebelum memasuki masa tenang nanti, akan dilanjutkan.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved