Ada Kekhawatiran Partisipasi Pemilih Kecil di Pilkada Serentak 2024, KPU Riau Akan Lakukan Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banyak pihak mengkhawatirkan tingkat partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024 termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dan sejumlah akademisi yang mengkhawatirkan itu.

Untuk itu, KPU RI juga menekankan kepada seluruh pemerintah daerah untuk bisa mendukung peningkatan partisipasi pemilih.

Salah satunya imbauan untuk meliburkan karyawan dan mempermudah untuk melakukan pencoblosan bagi pemilih terutama dari kalangan pekerja baik itu pemerintahan dan swasta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menargetkan peningkatan partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun ini.

Tak tanggung-tanggung, Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan, berupaya meningkatkan target partisipasi hingga 80 persen.

Adapun langkah yang dilakukan KPU sendiri untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Untuk saat ini upaya yang dilakukan, memaksimalkan sosialisasi di media dan berbagai cara sosialisasi yang dilakukan,"ujar Rusidi Rusdan.

Kemudian menurut Rusidi Rusdan, langkah yang paling penting lagi memaksimalkan petugas di tingkat paling bawah dalam menemui pemilih.

"Memaksimalkan penyampaian C-pemberitahuan memilih kepada para pemilih nantinya,"ujar Rusidi Rusdan.

Selanjutnya memang dihari pencoblosan juga sesuai diatur dalam UU, memang diliburkan hari itu.

"Ada dalam UU memang diliburkan, untuk mendukung peningkatan partisipasi pemilih di Pilkada,"ujar Rusidi Rusdan.

(tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)