Titik Api Nihil, BPBD Dumai Tetap Patroli di Kawasan Rawan Karhutla

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Meski titik api nihil Selasa (10/10/2024), tim satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Dumai, melakukan  Potroli terpadu sebagai langkah pencegahan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, mengimbau masyarakat  di kawasan rawan Karhutla untuk bisa memberikan laporan jika menemukan  titik api sesegera mungkin.

"Hari ini (Selasa )  cuaca bersahabat meskipun nihil titik api Kami tetap potroli dan sosialisasi ke titik titik rawan karhutla dikota Dumai," kata‎ Kepala pelaksana  BPBD Dumai, Irawan Sukma melalui, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Irvan Aditama.

Irvan  mengimbau kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di kawasan rawan Karhutla, untuk melaporkan secepat mungkin kepada pihaknya atau ke pihak kelurahaan jika menemukan titik api. 

"Kalau ada laporan titik api, kita akan segera meluncur ke Titik tersebut, untuk mengantisipasi meluasnya karhutla, karena informasi titik api sangat penting bagi kami," sebutnya. 

Dirinya juga meminta kepada masyarakat dan pihak kelurahaan serta masyarakat peduli Karhutla, untuk ikut memadamkan jika menemukan titik api, karena tindakan awal sangat menentukan karhutla bisa dipadamkan dengan cepat.

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, dan meningkatkan peran dari Masyarakat Peduli Api (MPA)  agar ketika menemukan titik api bisa segera di padamkan. 

Baca juga: Malam Ini KMP Tirus Meranti Akan Berangkat dari Dumai ke Kepulauan Meranti, Ini Jadwal dan Tarifnya

Baca juga: Ini Materi Gugatan Paslon Pilwako Dumai Ferdiansyah-Soeparto, KPU Siap Menghadapi Gugatan di MK

Diakuinya, Patroli  merupakan langkah pencegahaan dalam penanganan Karhutla di kota Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla. 

"Alhamdulillah kota Dumai, nihil titik api, dan kita juga terus meningkatkan patroli didaerah rawan karhutla, sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dicuaca panas seperti saat ini," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)