5 Fakta Penggeledahan KPK di Pemko Pekanbaru Terkait Dugaan Korupsi Anggaran, Ada Tersangka Baru?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada Selasa (10/12/2024), KPK menggeledah kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru.

Penggeledehan ini masih terkait dengan pengembangan kasus dugaan korupsi di Pemko Pekanbaru dengan tersangka eks Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Plt Kabag Umum Setda Novin Kamila.

Bakal ada tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi di Pemko Pekabaru ini?

Berikut fakta-fakta penggeledahan kantor dinas di lingkungan Pemko Pekanbaru oleh KPK:

1. Geledah kantor Dishub dan Kesbangpol

KPK melakukan penggeledahan kantor Dinas Pehubungan Pekanbaru dan kantor Badan Kesbangpol Pekanbaru pada Selasa (10/12/2024).

Sebelumnya KPK juga diketahui juga melakukan penggeledahan di beberapa kantor dinas lainnya.

Seperti kantor BPKAD Pekanbaru dan bahkan menyegel salah satu ruangan di kantor tersebut.

KPK dikabarkan juga sudah melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pemukiman (Perkim) Pekanbaru.

2. Rumah kepala dinas ikut digeledah

Usai menggeledah kantor Dinas Perhubungan dan Kantor Badan Kesbangpol, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah kepala dinas terkait.

KPK melakukan penggeledahan di rumah Kadishub Pekanbaru Yuliarso di Kelurahan Labuh Baru Barat.

Penggeledahan lainnya berlangsung di rumah Mantan Plt Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru. Mereka melakukan penggeledahan di rumahnya yang berada di Kelurahan Tangerang Utara.

3. KPK Bawa Sejumlah Barang Bukti