Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

GAWAT, Persekongkolan Doktor dan Pegawai Bank BUMN bikin Miliaran Uang Palsu Beredar di Makassar

Gara-gara perangai Doktor dan pegawai bank BUMN, miliaran uang palsu tersebar di masyarakat. Bisa jadi sudah jadi transaksi

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Kompas TV
Gawat, miliaran uang palsu beredar di Makassar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perangai jahat Dokter di Universitas Islam Negeri ( UIN ) Alauddin Makassar  dan pegawai Bank BUMN telah menyebabkan miliaran uang palsu beredar di masyarakat.

Tentu saja itu sangat meresahkan mengingat akan ada orang yang mendapatkan uang palsu dari beredarnya yang massif .

Dan dari rilis kepolisian terkait tersangka dan barang bukti , didapatkan fakta yang benar-benar bikin syok .

Baca juga: MIRIS, Sosok Doktor Otak Pelaku Dibalik Produksi dan Peredaran Uang Palsu di UIN Makassar

Dokter di UIN yang juga dosen ternyata menjadi otak pelakunya. Ia juga bekerjasama dnegan pegawai bank BUMN di Makassar.

Inilah yang menjadikan peredaran uang palsu di Makassar hingga mencapai miliaran

Terbaru Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Polres Gowa menggelar konferensi pers soal pengungkapan kasus terbongkarnya pabrik uang palsu Sulsel.

Konfrensi pers berlangsung di Polres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).

Dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawa dan Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak serta pimpinan Bank Indonesia (BI) cabang Sulsel.

Dalam press release itu diperliharkan barang bukti sindikat uang palsu.

Sejumlah barang bukti sindikat uang palsu jaringan UIN Alauddin Makassar ini ditampilkan pada konfrensi pers.

Termasuk pengungkapan 17 tersangka.

Dimana dua diantara 17 tersangka oknum pegawai bank BUMN yakni Inisial IR (37 tahun) dan AK (50 tahun).

"Mereka masuk dalam peran dalam transaksi jual beli uang palsu. Pelaku menggunakan, dia menjual dan dia juga membeli uang palsu," kata  AKBP Reonald Simanjuntak.

"Transaksi mereka di luar dari bank mereka bekerja dan ini tindakan individu," ujar Kapolres Gowa.

AKBP Reonald mengatakan saat ini pihaknya terus menangani kasus uang palsu ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved