Soroti Partisipasi Pemilih Rendah, Nasdem Gelar Pendidikan Politik Pasca Pilkada di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem menggelar seminar pendidikan politik pasca pelaksanaan Pilkada Jumat (20/12/2024) di Pekanbaru, terutama menyoroti rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024.

Seminar itu mengambil tema tentang "Peran masyarakat dalam mewujudkan Visi Provinsi Riau pasca Pilkada 2024".

Ketua Panitia acara Fitra Asrirama dalam sambutannya menyampaikan sengaja digelar acara ini setelah pelaksanaan pilkada, terutama menghadapi persoalan rendahnya partisipasi pemilih, meskipun mengalami kenaikan dari Pilkada sebelumnya.

"Memang ada mengalami kenaikan dari Pilkada sebelumnya, namun jika dilihat angka memang partisipasi pemilih sangat rendah, sehingga perlu pendidikan politik di masyarakat,"ujar Fitra.

Ia mencontohkan kondisi di Pilkada Kota Pekanbaru yang mana terjadi penurunan dari Pilkada 2017 masih 51 persen partisipasi pemilih, namun di Pilkada 2024 hanya 46 persen.

Sementara itu, Sekretaris Wilayah DPW NasDem Riau Yopi Arianto menyampaikan sejumlah persoalan di Pilkada serentak, termasuk persoalan cuaca dan tidak sampainya undangan ke masyarakat.

Baca juga: Tim Hukum NasDem Antisipasi Gugatan Alfedri di Pilkada Siak 2024

"Ada juga pemilih yang datang ke TPS membawa surat undangan namun diminta juga KTP,  masyarakat juga harus jelas pendidikan politik soal ini,"ujar Yopi Arianto.

Yopi Arianto yang juga membuka acara seminar tersebut mengharapkan pendidikan politik yang matang ke masyarakat harus dilakukan, sehingga persoalan yang selama ini terjadi tidak ada lagi.

Dalam seminar tersebut hadir sebagai narasumber dari Kesbangpol Provinsi Riau Tengku Rahadian, akademisi dari Fisip Unri Saiman Pakpahan serta politisi NasDem Efrinaldi.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)