Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

NASIB 18 Oknum Polisi yang Diamankan Terkait Pemerasan WNA pada Acara Djakarta Warehouse Project

Sekira 18 oknum polisi diamankan setelah berita pemerasan WNA pada acara Djakarta Warehouse Project heboh. Bagaimana nasib mereka?

Editor: Budi Rahmat
(KOMPAS.com/Rahel)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/11/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib 18 oknum polisi yang diduga melakukan pmerasan pada Warga Negara Asing ( WNA) pada acara Project (DWP) 2024 di Kemayoran, beberapa waktu lalu..

Polri memastikan 18 oknum polisi tersebut sudah diamakna dan kini sedang dalam pemeriksan mendalam .

Ditpropam Mabes Polri bergerak cepat usai viral pengakuan WNA asal Malaysia yang mengaku diperas oleh oknum polisi di Indonesia .

Baca juga: Gerak Cepat, Mabes Polri Amankan 18 Oknum Personel Polisi Pemeras WNA Malaysia di Acara DWP

Tidak hanya satu orang, namun jumlahnya disebut mencapai ratusan . Inilah yang kemudian menjadikan kasus tersebut menjadi besar dan viral .

Awalnya Polri yang hanya mendapat laporan bersikap hati-hati . Kemudian dnegan ketegasan dilakukan penyidikan dan oknum polisi yang terlibat diamankan .

Lalu , bagaimana nasib mereka ?

Terbaru dari pernyataan Polri , sebanyak 18 oknum polisi dari berbagai satuan di wilayah Polda Metro Jaya ditangkap setelah diduga terlibat dalam aksi pemerasan terhadap Warga Negara (WNA) penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di Kemayoran, beberapa waktu lalu.

"Jumlah terduga oknum personil yang diamankan sebanyak 18 personil," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo, Jumat (20/12/2024), dikutip dari tayangan video Kompas.com.

Sebanyak 18 oknum personel polisi yang ditangkap itu beberapa merupakan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.

Penangkapan ini dilakukan sebagai respons atas keluhan sejumlah penonton DWP, termasuk warga negara asing, yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

"Polri tidak akan mentolerir terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh setiap anggota Polri sebagai bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum, dalam rangka meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terhadap masyarakat," kata Trunoyudo.

Trunoyudo menyampaikan bahwa investigasi telah dilakukan secara profesional, transparan, dan tuntas, serta menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng nama institusi.

Baca juga: Kronologi 400 Warga Malaysia Mengaku Diperas Oknum Polisi pada Acara DWP 2024, Rugi 32 Miliar

"Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi," kata Trunoyudo.

Janji yang Ditepati

Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berjanji bakal menindak tegas anggota jika terbukti melakukan pemerasan terhadap penonton DWP 2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved