Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Pabrik Uang Palsu di Makassar : ASS Diminta Kooperatif, Polisi : Tolong Hadir Berikan Keterangan

ASS adalah orang yang diluar DPO uang palsu di UIN di Makassar. Namun , keterangannya penting karena itu ia diminta kooperatif beri keterangan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun Kaltim
Polisi imbau sosok ASS kooperatif berikan keterangan 

"Sebagai penyidik maka sudah kita layangkan surat panggilan pemeriksaan kedua. Kami berharap yang bersangkutan (ASS) kooperatif agar segera didapatkan keterangannya," ujarnya.

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini mengaku ASS merupakan orang yang berpendidikan sehingga diharapkan patuh terhadap hukum.

Apabila ASS kembali mangkir dari panggilan polisi, maka akan dilakukan penjemputan paksa.

"Kalau aturannya adalah panggilan pertama tidak datang panggilan kedua pun bisa kami jemput paksa dengan membawa surat perintah," kata AKBP Reonald Simanjuntak.

"Tetapi kami berharap beliau (ASS) lebih kooperatif," imbuhnya.

Lanjut AKBP Reonald Simanjuntak, keterangan ASS dianggap penting untuk memenuhi kebutuhan penyidik dalam kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin.

"Tolong hadir dan berikan keterangan yang kami butuhkan dalam pemeriksaan ini," ujar AKBP Reonald Simanjuntak.

Baca juga: PENGAKUAN Andi Ibrahim Otak Pelaku Uang Palsu di UIN di Makassar, Saya Khilaf Pak

PERAN ASS DALAM PABRIK UANG PALSU 

ASS diduga punya peran penting pada sindikat uang palsu.

Nama ASS pertama kali diungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).

Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi.

Yudhiawan Wibisono mengatakan ada tiga sosok yang mempunyai peran sentral dalam kasus pabrik uang palsu di kampus II UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Diketahui, polisi telah menetapkan 17 tersangka sindikat uang palsu di UIN.

"Jadi mereka dibelakang 17 orang ini, perannya berbeda," kata Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).

"Tapi peran sentranya ada dari saudara AI, kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS," jelas Yudhi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved