Banjir di Inhil
Banjir di Inhil, BPBD Damkar Riau Segera Kordinasi dengan BPBD Inhil
BPBD Damkar Riau masih menunggu laporan terbaru dari BPBD Inhil terkait banjir yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: FebriHendra
TRIBUNPEKANBARU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau belum menerima laporan terbaru terkait banjir yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (30/12/2024).
Saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari BPBD Inhil terkait banjir di Inhil.
"Iya, tapi laporan lengkap nya belum kami terima, kami segera berkoordinasi dengan BPBD Inhil," kata Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, Jim Ghafur, Senin (30/12/2024).
Baca juga: Jalan lintas Timur Riau-Jambi Macet Akibat Banjir di Kemuning Inhil, Ini Jalur Alternatifnya
Baca juga: Sungai Reteh Meluap Akibat Hujan Deras, Dua Kecamatan di Inhil Terdampak Banjir
Jim mengungkapkan, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan laporan terkait banjir di Riau yang terjadi di Rokan Hulu. Sementara untuk daerah lain belum ada laporan yang masuk.
Banjir di Rohul terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Riau dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air Sungai Batang Rokan di Rokan Hulu (Rohul) meluap, Senin (30/12/2024).
Akibatnya, sejumlah fasilitas umum di Kabupaten Rohul terendam banjir. Selain itu, banjir juga menggenangi ratusan rumah warga.
Di antaranya adalah Desa Babussalam, kemudian di Kelurahan Pasir Pangaraian, Kecamatan Rambah dan di Dusun Tulang Gajah, Desa Pematang Barangan, Kecamatan Rambah.
Dari tiga desa yang dilanda banjir tersebut, tercatat ada 570 kepala keluarga (KK) yang terdampak. Sedangkan untuk jumlah jiwa yang terdampak mencapai 2.280 jiwa.
Selain itu sejumlah fasilitas umum juga terdampak banjir, termasuk akses ruas jalan yang juga terendam air.
Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, Jim Ghafur, menjelaskan, setelah hujan deras terus mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan debit air sungai naik drastis. Akibatnya tiga wilayah tersebut dilanda banjir.
“Sampai saat ini, air menggenangi rumah warga dan akses jalan tidak bisa dilewati,” ujar Jim Ghafur.
BPBD Rohul bersama tim satgas terkait segera melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta kecamatan setempat untuk menangani situasi.
“Setelah koordinasi, kami juga melakukan penyelamatan dan evakuasi masyarakat yang terjebak banjir,” tambah Jim.
Jim mengimbau masyarakat, terutama anak-anak, untuk tidak bermain di lokasi banjir dengan arus deras dan genangan yang dalam.
Hingga saat ini, tim BPBD dan pihak terkait terus memantau perkembangan banjir dan membantu warga terdampak.
"Kami berharap masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk keselamatan
bersama," katanya. ( Tribunpekanbaru.com )
Banjir di Inhil Masih Menggenangi 9 Desa di 4 Kecamatan |
![]() |
---|
10 Desa Sudah Surut, 7 Desa di Inhil Masih Terendam Banjir |
![]() |
---|
Inhil Terima Bantuan 31.05 Ton Beras Buat Korban Banjir, Penyaluran Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Kesedihan Warga Desa Lahang Hulu Inhil Jalani Puasa di Tengah Banjir, Rumah Terendam Tanpa Bantuan |
![]() |
---|
Banjir di Inhil Meluas Rendam 14 Desa, Pemkab Tingkatkan Status Menjadi Tanggap Darurat Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.