Penembakan di Tol Tangerang

Diungkap Saksi Mata di TKP, Sadisnya Cara Pelaku Tembak Bos Rental Mobil dari Jarak Dekat

Saksi mata yang melihat langsung kejadian bos rental bernama Ilyas Abdurrahman tewas ditembak akhirnya mengurai cerita soal momen mengerikan yang ia s

Editor: Muhammad Ridho
kolase TikTok
Saksi mata mengurai cerita saat ia melihat langsung detik-detik bos rental ditembak dari jarak dekat. Sang pelaku yakni oknum TNI AL sempat mengurai permintaan ke korban. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus bos rental Ilyas Abdurrahman tewas mengenaskan setelah ditembak oleh oknum TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2024 lalu jadi perhatian publik.

Aksi penembakan itu terjadi saat Ilyas berusaha mengejar mobilnya yang dicuri penyewa bernama Ajat Supriatna.

Dua dari empat pelaku nyatanya adalah oknum anggota TNI AL.

Saksi mata yang melihat langsung kejadian bos rental bernama Ilyas Abdurrahman tewas ditembak akhirnya mengurai cerita soal momen mengerikan yang ia saksikan.

Saksi mata dari tim asosiasi rental mobil indonesia (ARMI) menyebut bos rental asal Tangerang itu ditembak oleh oknum TNI AL dari jarak dekat.

Hal itulah yang membuat korban mengalami luka tembakan di bagian dada hingga tembus ke belakang.

Awalnya, anak bos rental, Agam Muhammad mengurai nasib pilu yang menimpa sang ayah saat berusaha mengejar pencuri mobil di kawasan Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2024 lalu.

Diungkap Agam, ayahnya dua kali ditembak oleh oknum TNI AL saat berusaha merebut mobinya yang dicuri penyewa bernama Ajat Supriatna.

"(Yang tertembak) bagian dada pas di tengah, tembus ke belakang. Tangan juga kena (luka tembak), dua kali kena tembakan," kata Agam, dilansir TribunnewsBogor.com dari konten Tiktok jurnalis Abraham Silaban, Minggu (5/1/2025).

"Tujuannya memang untuk menghabisi?" tanya Abraham.

"Bisa dibilang seperti itu," ujar Agam.

Terkait dengan asal muasal luka tembak di dada itu bisa mengenai korban, tim ARMI yang menyaksikan langsung penembakan bos rental tersebut pun mengurai cerita.

Tim ARMI yang mendampingi korban dan anak-anaknya di malam kejadian sempat terkejut saat sopir yang membawa mobil curian tersebut melepaskan tembakan ke arahnya.

Belakangan diketahui bahwa sopir mobil curian tersebut adalah oknum TNI AL.

"Yang saya tahu ya, kalau yang (tembakan) pertama itu peringatan karena enggak kena ke orang. Nah yang (tembakan) kedua dia (oknum TNI) turun (dari mobil). Nah (waktu tembakan pertama) yang lain pada pergi untuk mengamankan diri," kata tim ARMI.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved