Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Identitas Dua Buronan Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Makassar , Polisi Beberkan Fakta Ini

Polisi beberkan fakta terkait dengan identitas dua buronan kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar . Pencarian makin diintensifkan

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar / Tribun Timur
Inilah tersangka sindikat pembuat uang palsu di Makassar 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak ingin cepat ungkap dua identitas buronan kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin , Makassar , Polisi pastikan pihaknya terus melakukan pengejaran .

Keduanya merupakan tersangka tambahan dari 18 tersangka yang sudah ditahan . Termasuk pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding (ASS).

Kini polisi memastikan pihaknya terus mengintensifkan untuk pengejaran dua buronan kasus pabrik uang palsu .

Baca juga: Syahruna, Tersangka Pencetak Uang Palsu di UIN Alauddin Dijanjikan Dibelikan Tanah dan Rumah

Meski identitasnya sudah diketahui, namun polisi mengatakan baru akan membukannya setelah keduanya berhasil ditangkap 

Terbaru, polisi terus mengusut kasus sindikat pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulsel. 

Kini polisi fokus mengejar dua tersangka yang buron, sementara 18 tersangka lainnya telah lebih dulu diamankan.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald T Simanjuntak, menyatakan pihaknya sedang mengintensifkan upaya pencarian terhadap dua pelaku yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Pemeriksaan terhadap para tersangka masih berlangsung, dan fokus kami saat ini adalah menangkap dua DPO tersebut,” ujar AKBP Reonald, Kamis (9/1/2024) kemarin.

Meski demikian, AKBP Reonald belum mengungkap identitas maupun peran kedua buronan itu.

Ia memastikan informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penangkapan berhasil dilakukan.

Baca juga: Pantesan Tergoda Cetak Uang Palsu, Tersangka Ngaku Ada Orderan Miliaran Untuk Pilkada 2024

Sementara itu, Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang disebut sebagai tokoh utama dalam sindikat ini, telah resmi ditahan di Rutan Kelas IA Makassar. 

Sebelumnya, Annar Salahuddin Sampetoding sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar dengan alasan kesehatan.

“Setelah kondisinya membaik, ASS langsung kami tahan di Rutan Makassar karena kapasitas ruang tahanan di Polres Gowa sudah penuh,” jelas AKBP Reonald.

Kepala Rutan Kelas IA Makassar, Jayadikusumah, memastikan Annar Salahuddin Sampetoding tidak mendapat perlakuan khusus selama masa penahanan.

“Setelah pemeriksaan administrasi, ASS ditempatkan di Blok B, kamar Mapenali, bersama 15 hingga 20 tahanan lainnya. Tidak ada pengecualian atau perlakuan istimewa,” tegas Jayadikusumah.

Annar Salahuddin Sampetoding akan menjalani masa tahanan awal selama tujuh hari setelah dinyatakan sehat.

Selanjutnya, pihak kepolisian akan kembali menggali keterangan Annar guna melengkapi berkas perkara yang akan segera dilimpahkan ke kejaksaan.(*)

( Tribunpekanbaru.com )

Baca juga: Jadi Investor Pabrik Uang Palsu, Sumber Kekayaan Annar Salahuddin Ternyata Dari Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved