Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Fakta-fakta Siswi SMA di Cianjur Tes Kehamilan, Beli Alatnya Via Online Pakai Uang Kas

Sekolah SMA yang menggelar tes kehamilan ini diketahui bernama SMA SB yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur.

Editor: Muhammad Ridho
net/google
Ilustrasi siswi hamil 

Tes kehamilan siswi SMA ini juga sudah disetujui oleh komite sekolah dan para orang tua.

"Check up atau tes kehamilan itu sudah berjalan selama dua tahun terakhir guna mengantisipasi terjadinya hal yang tak dinginkan, serta mencegah pergaulan, juga seks bebas di kalangan pelajar," ucap Sarman.

Pakai Dana Kas Sekolah

Alat tes kehamilan yang digunakan untuk para siswi SMA ini rupanya dibeli dari toko online seharga Rp 100 ribu per boks.

"Kita membeli alat tes tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, dan selama kegiatan yang sudah dilakukan selama dua tahun itu memang kita membeli alatnya melalui internet. Sedangkan dana untuk membeli alat itu memakai kas sekolah," kata Sarman.

Kecolongan Siswi Hamil di Luar Nikah

Pihak sekolah mengaku bahwa tes kehamilan siswi ini bukan tanpa alasan.

Sebelumnya pihak sekolah mengaku sempat kecolongan karena ada siswi yang hamil di luar nikah.

"Iya kita tidak ingin lagi kecolongan, karena sekitar 3 tahun lalu, ada seorang siswi yang memang mengandung. Kondisi siswi itu diketahui ketika orang tua bersangkutan datang untuk menikahkan anaknya," ucap Sarman.

Siswi Hamil Tidak DO

Pihak sekolah mengatakan bahwa jika ada siswinya yang hamil di luar nikah, pihaknya akan membantu agar siswi itu tetap melanjutkan sekolah sampai lulus.

"Apabila ditemukan adanya siswi yang mengandung atau hamil hasil dari test tersebut, tentunya pihak sekolah bakal memanggil orang tua. Namun saya pastikan siswi yang mengandung akan bisa menyelesaikan sekolahnya," kata Sarman. 

Disdik Sayangkan Videonya Bocor

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) VI Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarti mengaku akan memanggil pihak sekolah untuk mengklarifikasi tidak hanya soal video viral, tapi juga soal urgensi tes kehamilan kepada para siswi tersebut.

Dia menyanyangkan rekaman video sejumlah siswi SMA itu viral di media sosial. 

"Kalau pun ada kegiatan yang bersifat privasi dan ada dokumentasi hanya cukup untuk kebutuhan internal saja. Jangan seperti saat ini, tes kehamilan itu sifatnya privasi, tapi malah tersebar luar rekaman videonua, dan ini tentu bakal menjadi bola liar serta memunculkan berbagi pandangan," kata Nonong. 

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved