Berita Viral

Dituduh Diktator oleh Kapten Persib, Asisten Shin Tae-yong Jelaskan Kenapa STY Hanya Diam

Asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin, mengungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut memilih diam tak membalas pernyataan Marc Klok

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
tangkap layar / bolasport
Shin Tae yong kemungkinan akan dipecat PSSI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, lebih memilih diam dan tak menanggapi langsung soal sebutan "diktator" yang dilontarkan oleh Marc Klok

Kini, alasan mengapa juru taktik asal Korea Selatan itu diam saja terungkap sudah.

Gelandang sekaligus kapten Persib Bandung, Marc Klok, sempat menyebut Shin Tae-yong diktator dalam wawancara dengan media Belanda, ESPN.nl, tak lama setelah sang pelatih diberhentikan.

Pernyataan Marc Klok pun sempat viral.

Shin Tae-yong sendiri tak memberikan tanggapan mengenai pernyataan pemain Timnas Indonesia naturalisasi itu.

Asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin, mengungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut memilih diam tak membalas pernyataan Marc Klok karena tak ingin merusak momentum Timnas Indonesia.

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan bertarung lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang.

Shin Tae-yong diam, karena tak ingin jika dirinya bereaksi, maka itu akan berbahaya bagi dunia sepak bola Tanah Air.

"Sepak bola Indonesia saat ini akan memasuki masa yang sangat krusial menurut saya. Kita sedang bermain di kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga," kata Kim Jong-jin, sebagaimana dikutip dariYouTube Close The Door, Rabu (22/1/2025).

"Jika kita bermain bagus, kita masuk ke Piala Dunia, sesederhana itu kan, kami punya empat pertandingan lagi untuk dimainkan."

"Kita sudah main enam pertandingan, sisa empat lagi, dan kita sekarang berada di posisi yang sangat baik, kita masih memiliki peluang besar."

"Dia [Shin Tae-yong] tak ingin merusak momen tersebut, jika dia bicara, saya tidak tahu, seperti yang saya katakan saya tidak mewakili dirinya, jika dia mulai bereaksi terhadap kebohongan-kebohongan itu, menjabarkan cerita sebenarnya maka dia takut hal ini mungkin bisa membahayakan untuk Indonesia, persepakbolaan Indonesia," pungkasnya.

Di sisi lain, Marc Klok sudah membuat klarifikasi akan pernyataannya yang menyebut Shin Tae-yong seperti diktator.

Menurut eks pemain PSM Makassar dan Persija tersebut, pernyataannya yang menyebut Shin Tae-yong adalah seorang diktator adalah sebuah kesalahan penerjemah, karena wawancaranya dilakukan menggunakan bahasa Belanda.

Lebih lanjut lagi, Marc Klok juga menegaskan dirinya tidak merasa sakit hati terhadap mantan pelatih Skuad Garuda tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved