Polres Inhil Sterilisasi Vihara Sambut Malam Tahun Baru Imlek 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Polres Indragiri Hilir (Inhil) melakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jelang perayaan Imlek 2576 tahun 2025 di Vihara Prajna Maitreya Jalan M.Boya Tembilahan, Kabupaten Inhil, Selasa (28/1/2025) malam.

Sterilisasi dilakukan dengan berlapis 3 ring, dalam gedung, halaman dan pagar luar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan serta memastikan tidak ada hal yang mencurigakan dan membahayakan warga tionghoa.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kasat Samapta AKP Andi Aceh mengatakan, Polres Inhil berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang melaksanakan Imlek hingga pada kegiatan Cap Go Meh. 

“Kami komitmen akan menjaga keamanan dan kenyamanan untuk warga. Alat deteksi kita bawa seperti metal detektor," pungkasnya.

Lebih lanjut, Kasat Intelkam AKP Iswandi, SH, MH, menambahkan, bahwa terdapat 3 agenda giat yang dilaksanakan pada saat pengamanan sebagai upaya meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas agar terciptanya rasa aman dan ketenangan kepada masyarakat.

“Kita pastikan jemaat pada saat melaksanakan Perayaan Imlek, dan warga masyarakat (Jemaat Tionghoa) merasa terayomi dengan kehadiran Polri di tengah - tengah masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Waspada Modus Undangan Format Apk, Penipuan Digital Mengatasnamakan Pejabat Meningkat di Inhil Riau

Baca juga: HET Minyakkita di Tembilahan Capai Rp 18 Ribu, Ini Cara Disdagtrin Inhil Tekan Kelangkaan dan Harga

Pengamanan ini dilakukan setelah personel terlebih dahulu melakukan sterilisasi di dalam ruangan dan disekitar tempat pelaksanaan menyambut perayaan Imlek.

"Tidak hanya sekedar pengamanan, personel juga melakukan pengecekan barang - barang bawaan Jemaat oleh Personil Pam, lalu melaksanakan Pam hingga pelaksanaan Perayaan Imlek selesai,” ujar Kasat Intelkam AKP Iswandi.

Terakhir, Kasat Intelkam Polres Inhil berharap agar selama pelaksanaan perayaan Imlek, semua masyarakat Inhil tetap menjaga toleransi beragama.

“Mari kita jaga toleransi sesama umat beragama, saling menghargai satu sama lain adalah kunci perdamaian, semoga kita bisa menjaga hal itu demi kebaikan bersama,” tutupnya.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)