Berita Viral
Antok yang Memutilasi Uswatun di Ngawi Nyanyi Sephia saat Diinterogasi: Indikasi Psikopat
Setelah hasil tes kejiwaan keluar, Polda Jawa Timur baru akan mengumumkan hasilnya ke publik secara transparan.
Selain itu, Antok juga merasa sakit hati dan kesal atas kalimat kasar yang pernah dilontarkan korban ke anak perempuannya.
Antok kini disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, serta Pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.
Sering Menangis Ditahanan
Selama menjalani pemeriksaan, Antok terlihat berkali-kali menangis di Ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi, Rohmad sering terdiam dan menundukkan kepala dengan mata sembab.
Tangisannya itu dipicu saat penyidik menanyakan soal anak-anaknya.
"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," ujar Jumhur dilansir dari Kompas.com, pada Senin (25/1/2025).
Adapun, motif di balik pembunuhan dan mutilasi Uswatun diduga berkaitan dengan dendam terhadap ucapan menyakitkan yang dilontarkan oleh korban.
Korban, menurut Jumhur, sering mengolok-olok anak tersangka dengan kata-kata kasar.
Hal ini menyebabkan Rohmad merasa terhina dan marah, yang akhirnya berencana melakukan tindakan kejam tersebut.
"Saat kami tanyakan soal anak, pelaku selalu menangis. Dia sayang pada anak-anaknya," lanjut Jumhur.
Ia menambahkan bahwa penyidik melihat adanya keterikatan emosional yang kuat antara Rohmad dan anak-anaknya.
Diketahui, Uswatun Khasanah dan Antok menjalin hubungan asmara selama tiga tahun, meskipun tersangka diketahui sudah menikah dengan seorang perempuan asal Ngawi pada tahun 2019 dan memiliki dua anak.
Namun, puncak kemarahan Antok hingga berniat membunuh Uswatun Khasanah baru dirasakan setelah korban mendesak untuk menceraikan istri sahnya yang tinggal di Jombang.
Korban disebut sering meminta Antok untuk segera menikahinya secara sah.
“Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceraikan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu,” ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur pada Senin (27/1/2025).
Harta Wali Kota Prabumulih akan Dicek KPK, Seusai Viral Anaknya Bawa Mobil dan Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Motif Langka Penculikan Kacab Bank BUMN, Skandal Rekening Dormant, Ini Peran 15 Tersangka |
![]() |
---|
Umpatan Korban Membuat Darah Alvi Maulana Makin Mendidih, Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Surabaya |
![]() |
---|
Fakta Mengerikan Terungkap saat Rekonstruksi, Warga Umpat Alvi Pelaku Mutilasi Pacar |
![]() |
---|
Masih Misterius, Sosok S yang jadi Biang Kerok Terjadinya Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.