Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lipsus Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Diskes Pelalawan Tunggu Juknis Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Petugas dan Peralatan Memadai

Dinkes Pelalawan tunggu petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan gratis. Bagaimana pendanaannya, apakah daerah atau pusat yang menyiapkan?

Penulis: johanes | Editor: M Iqbal
Foto/Dok Puskesmas Pangkalan Kerinci
PERIKSA KESEHATAN - Petugas kesehatan dari Puskesmas Pangkalan Kerinci Dinas Kesehatan Pelalawan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga terdampak banjir beberapa waktu lalu. Diskes Pelalawan siap melaksanakan dan menunggu Juknis terkait pelaksanaan program pemeriksaan kesehatan gratis. (Dok Puskesmas Pangkalan Kerinci) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pemerintah pusat mencanangkan program pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat sesuai dengan janji Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan akan direalisasikan tahun 2025 ini. 

Seluruh daerah diminta bersiap untuk melaksanakan program berobat gratis sesuai rencana dari pemerintah pusat, termasuk Kabupaten Pelalawan.

Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan telah mengetahui rencana program nasional tersebut. 

"Beberapa kali kami sudah ikuti rapat melalui zoomeeting. Memang arahannya jelas program berobat gratis. Namun bagi warga yang berulang tahun saja," tutur Kepala Diskes Pelalawan, Asril M.Kes kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (30/1/2025). 

Asril menyebutkan, dalam petunjuk pelaksanaannya pemeriksaan gratis berlaku bagi warga yang berulang tahun saat itu.

Misalnya, warga berulang tahun pada 30 Januari, bisa memeriksakan kesehatan secara gratis di Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta Faskes lainnnya yang ditunjuk pemerintah daerah. 

Kemudian, pemeriksaan yang dimaksud yakni skrining atau pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi resiko penyakit tertentu.

Sehingga dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan lanjutan apabila ditemukan masalah kesehatan yang cukup serius.

"Nah, petunjuk teknisnya masih kita tunggu sampai saat ini. Bagaimana pendanaannya, apakah daerah atau pusat yang menyiapkan," ujar Asril. 

Dikatakannya, dalam pemeriksaan kesehatan dibutuhkan Barang Media Habis Pakai (BMHP). Untuk menyiapkan dan mengadakan BHMP ini dilimpahkan ke daerah atau dikirim dari pusat.

Selain itu, untuk penanganan lanjutan apabila ditemukan masalah kesehatan yang serius, belum ditetapkan petunjuk teknisnya. 

"Artinya belum final bagaimana pola dan sistem yang akan diterapkan. Masih ada rapat-rapat lanjutan terkait ini," katanya. 

Asril memastikan Pemda Pelalawan siap melaksanakan program nasional itu, setelah petunjuk teknis pelaksanaannya telah diputuskan.

Ia menjamin Pemda memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup dalam hal ini. Mengingat petugas kesehatan telah tersebar di seluruh wilayah hingga ke desa-desa terpencil.

Selain itu, sarana dan prasarana penunjangnya juga sudah siaga di setiap Puskemas. 

Sebenarnya, lanjut Asril, pemeriksaan gratis telah dijalankan selama ini menjadi program Pemda. Tapi selama dikhususkan bagi warga beresiko tinggi seperti Lanjut Usia (Lansia).

Kegiatan ini rutin dilaksanakan hingga ke tingkat Bidan Desa (Bides). Bahkan tenaga kesehatan mengunjungi rumah warga apabila berhalangan datang ke Puskesmas atau Faskes lainnya. 

"Ini bisa dikorelasikan nantinya. Termasuk program berobat gratis menggunakan KTP yang telah berjalan di Pelalawan selama ini. Jadi tinggal aksi di lapangan saja," pungkas Asril.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved