Profil Tokoh
Profil Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis Terpilih, Kegagalan Jadi Motivasi
Wakil Bupati Bengkalis Petahana Bagus Santoso (KBS) kembali terpilih untuk periode kedua memimpin Bengkalis, Riau.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Petahana Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) kembali terpilih untuk periode kedua memimpin Bengkalis, Riau.
Hasil kontestasi Pilkada 2024 kemarin bukti nyata keberhasilan mereka memimpin Bengkalis sehingga masih diberikan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Bengkalis lima tahun ke depan.
Duet pasangan ini mampu memperoleh suara delapan puluh persen masyarakat Bengkalis.
Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari peran Bagus Santoso yang sudah malang melintang di dunia politik.
Tidak hanya sebagai praktisi, secara teori Bagus Santoso juga memiliki bekal Ilmu politik dengan gelar doktor yang diraihnya di tahun 2023 lalu.
Gelar doktor Ilmu Politik di dapat Bagus Santoso setelah menyelesaikan program S3 di Universitas Nasional Jakarta.
Sebelum bergelut di dunia politik, pria kelahiran Boyolali 12 Februari 1969 mengawali karir di Bengkalis sebagai honor penyiar radio Pemerintah Daerah di tahun 1997.
Suami dari Siti Aisyah ini kemudian menekuni dunia jurnalistik dengan menjadi wartawan di media Riau Pos dan Dumai Pos di tahun 1999 hingga 2003.
Baca juga: Pemkab Susun Rencana Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Terpilih
Bahkan sempat menjadi Direktur Marketing Bengkalis TV tahun 2002 hingga 2003.
Bagus Santoso masuk ke dunia politik saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bengkalis dan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Bengkalis periode 2004-2009.
Kesempatan tersebut Bagus dipercaya menjadi Wakil ketua DPRD Bengkalis.
Memasuki tahun politik berikutnya Bagus Santoso kembali mencoba peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Riau.
Perjuangan membuahkan hasil dengan berhasil duduk sebagai anggota DPRD Riau periode 2009 - 2014.
Bahkan Bagus Santoso diperiode selanjutnya kembali duduk sebagai anggota DPRD Riau 2014 hingga 2019.
Beberapa jabatan di DPRD Riau pernah dipegang Bagus Santoso, diantaranya pernah menjadi Ketua Komisi A DPRD Riau 2009-2013, kemudian Ketua Komisi D DPRD Riau 2013 - 2014 serta pernah menjadi Ketua Fraksi PAN DPRD Riau 2012 -2013.
Meskipun sejumlah keberhasilan di dunia politik banyak diraihnya, ternyata Bagus Santoso juga sempat mengalami kegagalan saat mencoba peruntungan maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI tahun 2019.
Kegagalan ini menjadi motivasi tersendiri baginya dan menyusun langkah lainnya.
Tahun 2020 kontestasi Pilkada Bengkalis kader Partai Amanat Nasional (PAN) ini kembali mencoba peruntungan dengan maju sebagai calon Wakil Bupati Bengkalis mendampingi Kasmarni.
Langkah ini berhasil mengantarkannya sebaga orang nomor dua di Bengkalis mendampingi Bupati perempuan pertama Bengkalis Kasmarni.
Menurut dia, dalam berpolitik harus saling menghargai dan menghormati, seperti filosofi Jawa yang dipegangnya yakni sugih tanpa banda, nglurug tanpa bala, sakti tanpa aji, menang tanpa ngasorake.
"Artinya kaya raya namun tidak bergantung pada harta benda, menyambangi musuh tanpa bantuan orang lain, sakti mandraguna tanpa bergantung senjata, menang tetapi tidak merendahkan yang dikalahkan," terangnya.
Dengan kemenangan kembali dalam kontestasi Pilkada ini, pihaknya mengajak seluruh pendukungnya untuk tidak terlalu eforia.
"Kita menghargai setiap proses demokrasi, kami sudah merasakan bagaimana menang dan kalah dalam politik, jadi semua hasil harus kita hargai," terangnya.
Sebagai pimpinan daerah, dalam menjalankan tugas, menurut Bagus pihaknya selalu berpegangan dengan sebuah hadis nabi Muhammad yakni,
Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, dan barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka."
"Berdasarkan hadis tersebut, orang yang selalu berusaha lebih baik dianggap sebagai orang yang beruntung, ini menjadi motivasi sekaligus pengingat dari Rasulullah SAW kepada umatnya dalam mencapai kehidupan yang lebih baik dari hari sebelumnya," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya berharap kerjasama masyarakat Bengkalis dalam kepemimpinan KBS pada periode kedua nanti.
Agar bisa mewujudkan visi Bengkalis bermarwah maju dan sejahtera (Bermasa) serta Unggul di Indonesia. Ini tentunya mencerminkan optimisme besar terhadap masa depan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri yang maju, inklusif, dan berkelanjutan.
"Untuk mencapainya kita akan berusaha melakukan pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, serta penguatan sektor kreatif, penguatan nilai agama dan budaya melayu. Insyaallah Kabupaten Bengkalis mampu lebih baik, lebih unggul dalam memajukan negeri sesuai potensi daerah yang kita miliki dengan sinergisitas dan kolaborasi bersama pemerintah Jakarta, Gubernur Riau dan semua pihak termasuk swasta," tandasnya.
Nama: Bagus Santoso
Tempat Tanggal Lahir: Boyolali 12 Februari 1969
Partai Politik: Partai Amanat Nasional (PAN)
Pendidikan: S3 Doktor Ilmu Politik
Karir:
- Honorer Penyiar Radio Pemerintah Daerah tahun 1997
- Wartawan Riau Pos dan Dumai Pos tahun 1999 - 2003.
- Direktur Marketing Bengkalis TV tahun 2002 hingga 2003.
- Anggota DPRD Bengkalis tahun 2004 -2009.
- Anggota DPRD Riau tahun 2009 - 2014
- Anggota DPRD Riau 2014 - 2019.
- Wakil Bupati Bengkalis 2021 - Sekarang.
(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Sosok Agung Nugroho Wali Kota Pekanbaru Terpilih Periode 2025-2030 |
|
|---|
| Sosok Ustaz Saltut Asal Riau Terpilih Jadi Ketua Majelis Syuro PBB |
|
|---|
| Sosok Kombes Manang di Mutasi Ke Polda Jambi, Aktif di Medsos dan Bikin Pelaku Narkoba di Riau Takut |
|
|---|
| Sosok Kasmarni Bupati Terpilih Hasil Pilkada Bengkalis 2024 Riau, Petahana Lanjut Periode Dua |
|
|---|
| Sosok Ketua PWNU Riau yang Baru Kiai Mahally, Ingin Dirikan Kampus NU di Bumi Lancang Kuning |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.