Lipsus LPG Dijual di Atas HET

Dilarang Jual Gas Elpiji 3 Kg di Atas HET, Disperindag Riau Akan Lakukan Sidak Langsung ke Pangkalan

Seluruh pangkalan gas elpiji 3 kilogram tidak boleh menjual gas bersubsidi di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
PANGKALAN GAS LPG - Pemprov Riau melalui Disperindag, Senin (10/02/2025), menegaskan kepada seluruh pangkalan gas elpiji 3 kilogram untuk tidak menjual gas bersubsidi di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Foto dokumen Tribun Pekanbaru: Pekerja sedang menyusun gas elpiji 3 kg di pangkalan elpiji 3 kg Aryandi Haris Jalan Patimura, Pekanbaru, Senin (20/1/2020). lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menegaskan kepada seluruh pangkalan gas elpiji 3 kilogram untuk tidak menjual gas bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

Langkah ini diambil agar masyarakat, khususnya yang membutuhkan gas bersubsidi dapat merasakan manfaat dari gas elpiji yang disubsidi oleh pemerintah ini.

"Tidak boleh pangkalan menjual di atas HET, karena ini kan barang bersubsidi," Kepala Bidang Pengawasan Industri, Perlindungan Konsumen, dan Tertib Niaga Disperindag Provinsi Riau, Ahyu Suhendra, Senin (10/02/2025).

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Disperindag siap mengawasi distribusi gas elpiji agar tepat sasaran, mengingat gas bersubsidi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. 

Ahyu menambahkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pengkalan gas dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait, guna memastikan penyaluran gas berjalan dengan baik.

"Iya, nanti kita akan melakukan pengawasan langsung ke lapangan," ujar Ahyu.

Dengan langkah-langkah pengawasan yang ketat dan koordinasi dengan pihak terkait, Disperindag Riau berkomitmen untuk memastikan penyaluran gas elpiji tepat sasaran, sehingga masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi dapat merasakannya dengan baik.

Sementara terkait pasokan gas elpiji, Ahyu memastikan bahwa stok dan kuota gas melon di Riau aman.

Hal ini telah dipastikan melalui koordinasi dengan Pertamina mengenai ketersediaan pasokan, terutama menjelang bulan puasa, yang diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan.

"Stok gas elpiji aman, kuotanya tersedia. Hasil monitoring kita di lapangan juga tidak ada ditemukan antrean panjang di pangkalan," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved