TOPIK
Lipsus LPG Dijual di Atas HET
-
Harga eceran gas elpiji 3 kg di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih terpantau normal sesuai HET.
-
Disperindag menegaslan bahwa pengecer maupun pengelola pangkalan gas LPG 3 Kg jangan sampai menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
-
Polda Riau melakukan langkah strategis dengan menurunkan tim untuk mengawasi distribusi gas LPG 3 kg mencegah penyalahgunaan.
-
Harga gas LPG 3 kg yang dijual pangkalan mencapai Rp 20.000 per tabung, dikeluhkan warga Panam, Pekanbaru.
-
Harga HET tertulis di papan pangkalan sebesar 21.500 per tabung, sementara pangkalan menjual sebesar Rp 23.000 per tabung.
-
Saat ini ada sekitar 7600 pangkalan gas elpiji 3 kg yang terdata dan tersebar di Kabupaten/Kota di Riau.
-
Legislator menyarankan juga, agar Disperindag melakukan pendataan terhadap seluruh pengecer, yang nantinya bakal menjadi sub pangkalan
-
Sebelumnya di Kepulauan Meranti ada 1 pangkalan gas LPG dari 100 lebih pangkalan yang dilaporkan menjual di atas HET
-
Beberapa pangkalan gas di Kota Pekanbaru rata-rata pangkalan menjual gas LPG 3 Kg masih harga HET.
-
Gas LPG 3 Kg yang dijual Rp 20 ribu tidak ada keluhan dari masyarakat, sehingga pihak pangkalan tidak mempermasalahkan hal tersebut.
-
Warga Kota Siak mengeluh dengan harga Gas LPG 3 Kg akhir-akhir ini yang tergolong cukup mahal.
-
Pengelola Pangkalan Gas LPG 3 Kg, Lumpo Sapayung Pekanbaru tidak berani menjual di atas harga yang ditentukan.
-
Keluhan masyarakat terkait harga Gas LPG 3 Kg yang melebihi HET terus berdatangan, DPRD Riau akan panggil Disperindagkop UKM
-
Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan menegaskan pangkalan gas di Pelalawan harus menjual gas 3 Kg sesuai dengan HET
-
Seluruh pangkalan gas elpiji 3 kilogram tidak boleh menjual gas bersubsidi di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
-
Disperindag Kepulauan Meranti, memastikan bahwa tidak ada lagi pangkalan yang menjual gas elpiji 3 Kg di atas harga eceran tertinggi