Visi Misi Abdul Wahid-SF Hariyanto Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Dilantik 20 Februari 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simak visi misi Abdul Wahid dan SF Hariyanto yang bakal dilantik menjadi ubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025 mendatang di Jakarta.

Saat ini Abdul Wahid dan kepala daerah terpilih lainnya sudah berada di Jakarta mengikuti serangkaian kegiatan jelang pelantikan oleh Presiden Prabowo.

Pada Pilkada serentak 2024 lalu, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih suara terbanyak di Pilkada Riau 2024, dalam pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Jumat (6/12/2024).

Pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto meraih sebanyak 1.224.193 suara. Selanjutnya pasangan nomor urut 2 M Nasir-M Wardan meraih sebanyak 877.511 suara. Sementara pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi M Saleh hanya meraih 661.297.

Abdul Wahid sebelumnya juga menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024.

Abdul Wahid mewakili daerah pemilihan Riau II yang meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan Pelalawan.

Ternyata pria kelahiran Indragiri Hilir itu berhasil mempertahankan basis pendukung setianya hingga Pilkada 2024.

Baca juga: Ditengah Defisit dan Efisiensi Anggaran,  Ini Harapan PAN Riau Pada Abdul Wahid - SF Hariyanto

Baca juga: Siap Mendukung Penuh Investor, Gubernur Riau Terpilih Abdul Wahid Temui Menteri Investasi

Selain sebagai Direktur PT Malay Nusantara Cipta, Abdul Wahid mendapat amanah sebagai Ketua PKB Riau.

Ia pernah juga menjabat Ketua Fraksi PKB di DPRD Riau periode 2009-2014 dan 2014-2019. 

Punya segudang pengalaman di dunia birokrasi dan pemerintahan, Sofyan Franyata (SF) Hariyanto awalnya sempat tak berniat untuk maju dalam Pilkada 2024. 

Sementara itu, SF Hariyanto merupakan seorang birokrat senior yang telah mengabdi lama di pemerintahan.

SF Hariyanto merasa sudah cukup dengan pengabdiannya.

Bahkan, ketika isu Pilkada mencuat, SF mengaku tidak pernah memikirkan untuk mencalonkan diri, terlebih setelah ia menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Riau. Baginya, pengabdiannya sudah cukup, dan ia merasa lebih nyaman dengan posisi yang ada pada saat itu.

Namun, keinginan untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Riau kembali muncul setelah mendapat dorongan dari berbagai pihak. 

Dukungan kuat dari tokoh-tokoh terkemuka di Riau, termasuk dari Ustadz Abdul Somad (UAS), serta seruan masyarakat yang ingin melihat perubahan dan kemajuan di provinsi ini, akhirnya memantapkan hatinya untuk maju sebagai calon wakil gubernur.