Sengketa Pilkada Siak Diputuskan MK Besok, Afni Z Perbesar Tawakkal dan Ingin Jumpa Alfedri

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sengketa Pilkada Siak bakal diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) Senin (24/2/2025) besok. 

Calon Bupati Siak nomor urut 2 Afni Z mengisi waktu bersama keluarga di rumahnya menunggu datangnya keputusan MK besok. 

"Hari ni di rumah saja bersama keluarga. Tidak ada ritual khusus selain berdoa,” ujar Afni, Minggu (23/2/2025). 

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan ikhtiar secara maksimal. 
Mulai dari sebelum kampanye, kampanye, mendapatkan kemenangan di perolehan penghitungan suara di KPU Kabupaten Siak, sampai berjuang dalam proses di MK.   

"Sekarang ya tinggal memperbesar tawakkal saja pada Allah Taala,” kata mantan jurnalis itu. 

Afni mengharapkan, apapun keputusan MK tetap ingin segera diterima bersilahturahmi dengan Pemohon, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza. 

"Karena sejak awal Desember 2024 saya sudah bermohon-mohon bertemu dan bersilahturahmi dengan beliau berdua by WA, tapi WA saya tak pernah dibalas,” ujar Afni. 

Baca juga: Menanti Putusan MK untuk Pilkada Siak,  Alfedri-Husni Merza Vs Afni-Syamsurizal

Baca juga: Sangat Tipis, Ini Selisih Suara Cabup Alfedri dan Afni di Pilkada Siak, Sidang PHPU Berlanjut di MK

Bahkan, kata Afni, ia juga  pernah mengirim utusan dari tokoh masyaraka agar Alfedri-Husni berkenan membuka pintu silahturahmi. Namun permohonan itu tidak pernah ditanggapi. 

"Jadi harapannya setelah putusan MK, apapunlah keputusannya, saya sungguh sangat ingin bersilahturahmi dengan Pak Alfedri dan Bang Husni. Mari kita jalani kompetisi politik ini dengan riang gembira,” tambahnya. 

Menurut Afni, pentingnya segera saling silahturahmi sesama Paslon ini semata-mata untuk kemaslahatan rakyat Siak. Untuk menunjukkan ke rakyat Siak, bahwa kedamaian Siak adalah prioritas utama semua pihak. 

"Sekat-sekat yang terjadi akibat politik 01, 02 dan 03, sudah seharusnya segera diakhiri,” katanya.

Ia menghimbau untuk bersama-sama menjaga dan membangun Siak tercinta. 

“Tidak ada yang lebih prioritas selain menjaga Siak tetap damai, tentram dan masyarakatnya hidup rukun pasca-Pilkada,” katanya. 

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)