Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

DETIK-DETIK Kereta Api di Tulungagung Tabrak Perempuan yang Sedang Telponan

Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh mengenaskan. Sebelum kecelakaan terjadi, korban berjalan di atas rel kereta api sambil telponan

pexels.
DITABRAK: Seorang perempuan ditabrak kereta api saat telponan di jalur kereta api. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita bernama Anik Sutrianik (48) asal Tulungagung mengalami kecelakaan tragis dan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.

Anik Sutrianik tewas akibat tertabrak kereta api saat sedang asyik menelepon di atas rel kereta api. Warga Desa Gilang, Tulungagung tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh yang mengenaskan pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

Sebelum kejadian naas tersebut, korban terlihat sedang berjalan di atas rel kereta api sambil asyik menelepon.

“Kejadian pastinya tidak ada warga yang melihat. Tapi menurut petugas yang ada di kereta api tadi, korban teleponan di tengah rel kereta api,” ujar Ketua RT setempat, Ribut Purnomo (49).

Menurut Ribut, rumah korban memang ada di tepi jalur kereta api Rejotangan-Ngunut.

Anik selama ini sering mengantarkan anaknya pergi ke sekolah lewat rel kereta api ini.

Sebelum kejadian, korban mencari daun jeruk purut untuk memasak.

“Korban ini berjalan balik sambil bawa daun jeruk purut. Dia jalan di tengah rel kereta api,” tegas Ribut.

Baca juga: Prabowo Tunjuk Mantan Presiden Jadi Penasihat Danantara: Termasuk Megawati?

Baca juga: Pembunuhan Wakepsek di Kuansing, Suami Korban Sempat WA Anaknya untuk Cek Kondisi Ibunya

Korban berjalan dari arah timur ke barat sambil bawa daun jeruk purut telepon genggam.

Di saat bersamaan melaju Kereta Api Komuter Penataran dari arah belakangnya.

Terdengar klakson kereta api berulang kali namun korban terus menelepon dan tidak menghiraukan.

“Tubuh korban sempat terseret sekitar 50 meter. Kondisinya mengenaskan,” sambung Ribut.

Selama ini Anik memang terkenal pendiam dan tidak banyak bicara dengan warga.

Suaminya bekerja di Kalimantan, sementara dia tinggal bersama seorang anaknya di Desa Gilang.

Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama IKF RSUD dr Iskak, Polsek Ngunut dan warga menyisir lokasi kejadian untuk mengumpulkan bagian tubuh korban.

Jenazah korban lalu dibawa ke IKF RSUD dr Iskak untuk prosedur identifikasi dan pemulasaraan.

Anik merupakan korban ketiga yang tewas tertabrak kereta api selama 1 Minggu terakhir di wilayah Tulungagung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved