Ramadhan 1446 H

Hukum dan Tatacara Mandi Wajib saat Sahur di Bulan Puasa Ramadhan

Berikut ini hukum dan tatacara melaksanakan mandi wajib di bulan Puasa Ramadhan . Ada hal yang tidak boleh dilalaikan dan harus dikerjakan

Editor: Budi Rahmat
Pexel/ net
MANDI WAJIB - Berikut ini hukum dan tatacara menadi wajib di bulan puasa Ramadhan yang harus diketahui 

Allah SWT berfirman:

“Jika kamu junub, maka mandilah.” (QS. Al-Maidah: 6)

Ayat ini menunjukkan bahwa mandi wajib adalah kewajiban bagi seseorang yang mengalami hadas besar, tanpa ada batasan waktu tertentu.

3. Pendapat Imam An-Nawawi

Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa seseorang yang dalam keadaan junub dan baru mandi setelah sahur tetap sah puasanya, karena junub bukanlah penyebab batalnya puasa.

4. Mazhab Syafi’i dan Hanafi

Kedua mazhab ini menyatakan bahwa seseorang boleh menunda mandi wajib hingga setelah sahur atau bahkan setelah waktu subuh masuk, selama ia sudah berniat puasa sebelumnya.

Inilah Aturan Madni Wajid pada Bulan Ramadhan

Setelah mengetahui bahwa mandi wajib setelah sahur diperbolehkan, penting juga untuk memahami kapan waktu terbaik untuk melakukannya agar tetap optimal dalam menjalankan ibadah:

  • Sebelum Waktu Fajar Tiba
  • Sebaiknya menyegerakan mandi sebelum waktu subuh agar bisa melaksanakan salat Subuh tepat waktu.
  • Setelah Sahur tetapi Sebelum Subuh
  • Jika tidak sempat mandi sebelum sahur, maka bisa melakukannya segera setelah makan sahur sebelum azan subuh berkumandang.
  • Setelah Subuh tetapi Sebelum Salat
  • Jika seseorang masih dalam keadaan junub setelah subuh, maka wajib mandi sebelum melaksanakan salat Subuh.
  • Memastikan Tidak Menunda Mandi hingga Waktu Siang
  • Meskipun sah puasanya, menunda mandi wajib terlalu lama bisa menyebabkan tertinggalnya ibadah salat Subuh.

Berikut Kesalahan Umum dalam Mandi Wajib Setelah Sahur

Selain memahami hukum mandi wajib setelah sahur, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

  • Menunda Mandi hingga Waktu Dhuha
  • Jika mandi wajib dilakukan setelah matahari terbit dan seseorang belum salat Subuh, maka ini termasuk kelalaian dalam menjalankan kewajiban salat.
  • Mandi Tanpa Niat yang Benar
  • Niat merupakan salah satu syarat sahnya mandi wajib. Jika seseorang mandi tanpa niat, maka tidak dianggap mandi wajib.
  • Tidak Membasuh Seluruh Tubuh
  • Mandi wajib harus mencakup seluruh tubuh, termasuk bagian-bagian tersembunyi seperti sela-sela jari dan rambut.
  • Menggunakan Air Secara Berlebihan
  • Mandi dengan Air yang Terlalu Panas

Berdasarkan dalil dari hadis Nabi SAW serta pendapat para ulama, dapat disimpulkan bahwa mandi wajib setelah sahur diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.

Seseorang yang dalam keadaan junub masih bisa makan sahur dan menunda mandi hingga setelah waktu fajar. Namun, tetap dianjurkan untuk segera mandi agar dapat melaksanakan salat Subuh tepat waktu.

Dengan memahami hukum ini, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan tetap menjaga kesucian serta kebersihan diri sesuai ajaran Islam.

Nah , tentu saja dnegan penjabaran tersebut , makin jelas bagaimana sebenarnya aturan untuk mandi wajib pada bulan Puasa Ramadhan . Semoga bermanfaat . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved